DokterSehat.Com- Berita mengejutkan datang dari selebritis Cinta Penelope. Ternyata, sejak enam bulan terakhir dirinya telah divonis kanker stadium 3. Hanya saja, Cinta tidak mau mengungkap jenis kanker apa yang menggerogoti tubuhnya karena tidak ingin dikasihani orang lain.

Cinta Penelope bersyukur meski divonis kanker stadium 3
Cinta Penelope mengungkap kondisi kesehatannya saat merilis buku berjudul ‘Sebelum Titik’. Buku ini berkisah tentang cerita hidupnya setelah berhijrah dan memperdalam agama dengan lebih baik. Selain itu, buku ini juga mengungkap perjuangannya melawan kanker yang dideritanya.
“Saat ini saya sudah divonis kanker stadium 3. Buku ini menjadi penyalur keinginan saya untuk berdakwah. Jika memang usia saya cukup, Insya Allah bisa melawan sakit kanker ini,” ucap Cinta Penelope.
Cinta menganggap penyakit yang dideritanya sebagai peluntur dosa. Ia juga mengaku masih kuat berjalan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Meski mengaku sedih, Cinta tetap berusaha untuk berpikir positif demi tetap sehat.
Mengenal stadium kanker
Pakar kesehatan menyebut tubuh manusia terdiri dari milyaran sel. Sel-sel ini tidak selalu berada dalam kondisi sehat. Banyak sel yang kemudian menua dan akhirnya mati. Selain itu, ada sel yang tumbuh dengan tidak normal. Sel yang tidak normal inilah yang berpotensi menyebabkan kanker atau tumor.
Jika sel-sel ini membentuk jaringan, maka akan menyebabkan munculnya tumor. Tumor yang jinak biasanya hanya akan menyebabkan munculnya benjolan, namun jika tumor ini sudah ganas, maka akan terus menyebar dan bisa merusak jaringan atau organ lain. Bahkan, terkadang kanker tidak menyerang jaringan atau organ, melainkan menyerang darah.
Penggunaan istilah stadium sebenarnya sebagai penanda hasil diagnosis kanker oleh dokter. Semakin kecil angka stadium, semakin awal pula diagnosis kanker ini. Hal ini bisa berperan besar dalam keberhasilan penanganan kanker yang diderita.
Berikut adalah penjelasan tentang stadium kanker:
-
Stadium 0
Kanker yang didiagnosis masih dalam kondisi stadium 0 menandakan bahwa sel-sel kanker baru saja tumbuh. Sel kanker ini belum menyebar sehingga bisa ditangani dengan lebih baik, baik itu dengan pengobatan, terapi, atau bahkan operasi pengangkatan. Kemungkinan mendapatkan kesembuhan jika kanker berada dalam stadium ini sangat besar.
-
Stadium 1
Kanker yang didiagnosis masih dalam kondisi stadium 1 menandakan bahwa ukuran kanker ini masih kecil. Seringkali orang menyebut kanker dalam kondisi ini sebagai kanker stadium awal. Kanker ini biasanya belum menyebabkan gejala-gejala kesehatan tertentu.
Pengobatan kanker stadium 1 cukup beragam, bisa berupa melalui konsumsi obat-obatan, terapi seperti radioterapi, kemoterapi, atau bahkan terapi hormon, hingga operasi. Kemungkinan untuk mendapatkan kesembuhan juga masih cukup besar.
-
Stadium 2
Kanker yang sudah memasuki stadium 2 memiliki ukuran yang lebih besar, tapi biasanya kanker ini masih berada di posisi awal kemunculannya dan belum menyebar ke bagian lainnya. Kemungkinan untuk mendapatkan kesembuhan juga masih cukup besar meski penanganannya jauh lebih serius.
-
Stadium 3
Meski ukurannya biasanya hampir sama dengan kanker stadium 2, biasanya kanker ini sudah mulai menyebar ke berbagai jaringan atau organ tubuh lainnya. Bahkan, dalam beberapa kasus kanker ini sudah mencapai ke kelenjar getah bening. Proses penanganan kanker ini jauh lebih berat dan lama. Bahkan, bisa jadi kondisi penderita kanker akan semakin parah akibat hal ini.
-
Stadium 4
Kanker yang sudah mencapai stadium 4 menandakan bahwa kondisi ini sudah sangat parah. Sel kanker sudah menyebar dan sulit untuk dikendalikan. Penderitanya pun harus menjalani berbagai pengobatan demi mengatasinya. Hanya saja, kemungkinan untuk mendapatkan kesembuhan tidak begitu besar. Bahkan, penderita kanker bisa saja meninggal dunia kapan saja.