Terbit: 30 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak bisa dimungkiri lagi kalau aktivitas seks telah dilakukan oleh anak muda khususnya wanita pada usia yang masih dini. Beberapa daerah yang anak perempuan menikah terlalu cepat justru memberikan permasalahan baru yang pelik dan sangat merugikan.

Berhubungan Seks di Usia Muda Picu Kanker Serviks

Secara anatomi, tubuh wanita masih belum mampu menerima seks yang terlalu intens. Vagina masih belum bisa beradaptasi dan kematangan organ di dalamnya belum terjadi. Wanita yang menikah terlalu mudah bisa mengalami kerusakan organ vital perlahan-lahan.

Lebih lanjut, wanita yang melakukan seks terlalu dini juga rentan terkena penyakit berbahaya. Beberapa penyakit yang patut diwaspadai adalah kanker serviks yang bisa merenggut nyawa wanita.

Infeksi HPV yang cepat

Pada dasarnya HPV bisa saja masuk dan menginfeksi tubuh wanita, kapan pun mereka menikah dan berhubungan badan. Sayangnya, risiko penyakit berkembang dengan cepat dan berubah menjadi kanker serviks cukup tinggi.

Berdasarkan penelitian yang dilansir oleh The Telegraph, wanita yang melakukan hubungan seks di awa 20 tahun atau kurang dari itu berisiko terkena kanker serviks. Sementara itu, wanita yang menikah saat usianya 25 tahun jarang terkena atau risiko terinfeksinya kecil.

Penyebab HPV berubah jadi kanker

HPV bisa menular dari aktivitas seks yang dilakukan oleh wanita dan suaminya. Virus ini bisa bertahan dalam tubuh dan akan hilang perlahan-lahan dalam jangka waktu 2 tahun. Sayangnya, pada wanita yang menikah muda, virus ini jadi lebih aktif dan memberikan efek secara langsung.

Oh ya, HPV tidak selalu menghasilkan kanker pada serviks. Pada beberapa kasus, HPV hanya akan berubah jadi kutil kelamin yang bisa tumbuh di sekitar vagina dan juga kulut di area dubur.

Untuk menanggulangi atau mencegah HPV, wanita disarankan untuk tidak menikah terlalu muda. Selain itu, wanita juga perlu vaksin HPV sejak dini.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi