Terbit: 20 November 2019 | Diperbarui: 8 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak wanita yang mengharapkan payudara yang padat karena bisa membuat penampilan mereka menjadi lebih menarik. Sayangnya, pakar kesehatan dr. Wendy Ingram yang berasal dari University of Adelaide menyebutkan jika wanita dengan payudara padat cenderung memiliki resiko yang jauh lebih besar untuk terkena kanker payudara. Menurut beliau, jaringan yang padat pada payudara akan membuat sel tumor lebih sulit untuk dideteksi sekaligus lebih mudah berkembang menjadi kanker payudara.

Benarkah Semakin Padat Payudara Berarti Semakin Tinggi Resiko Terkena Kanker Payudara?

Menurut dr. Ingram, payudara yang padat biasanya memiliki jaringan lemak yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jaringan kelenjar dan juga fibrosa dari jaringan lemak. Jaringan lemak ini sendiri biasanya memiliki kaitan erat dengan jaringan kelenjar susu yang memungkinkan wanita memproduksi ASI. Yang menjadi masalah adalah, padatnya jaringan payudara akan membuat pengecekan baik itu secara manual dengan tangan atau bahkan melalui mammogram akan sulit dilakukan mengingat pertumbuhan kanker terlihat sama saja dengan jaringan pada payudara yang padat.

Saat melakukan mammogram, yang terlihat pada payudara hanyalah gambaran dengan warna hitam, putih, dan juga abu-abu. Jaringan payudara yang padat cenderung berwarna lebih cerah dan keputihan, yang sayangnya mirip dengan jaringan kanker yang juga cenderung terlihat cerah dan keputihan.

Karena alasan inilah, dr. Ingram sangat menyarankan wanita dengan payudara yang cenderung padat untuk rutin melakukan mammogram setidaknya dua tahun sekali dan kerap mengecek kondisi payudaranya sendiri. Selain itu, jika diperlukan, lakukan pula tes tambahan layaknya tes ultrasound untuk memastikan agar kondisi payudara dalam kondisi yang sehat.

Dengan rutin melakukan pengecekan payudara, diharapkan wanita dengan payudara padat bisa segera memeriksakan diri ke dokter sedini mungkin andai mereka menemukan ada hal-hal yang mencurigakan sehingga harapan hidup dan kesembuhan mereka menjadi jauh lebih besar.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi