DokterSehat.Com – Meskipun banyak wanita yang mengharapkan ukuran payudara yang besar dan bentuk yang indah karena bisa menambah rasa percaya diri, ada sebagian kaum hawa yang justru cukup khawatir dengan ukuran payudaranya yang besar. Mereka beranggapan bahwa ukuran payudara yang besar bisa memancing pikiran kotor bagi para pria dan bahkan membuat mereka beresiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Sebenarnya, apakah mitos bahwa semakin besar ukuran payudara akan membuat resiko terkena kanker payudara juga semakin meningkat benar adanya?
Pakar kesehatan menyebutkan jika mitos akan ukuran payudara yang berbanding lurus dengan resiko terkena kanker payudara ini sama sekali tidak benar secara medis. Ada kemungkinan mitos ini muncul karena pada ukuran payudara yang besar, benjolan pada payudara akan terlihat lebih terasa sehingga akan membuat mereka harus lebih sering memeriksakan kondisinya sendiri.
Banyak wanita yang khawatir akan kondisi payudaranya andai merasakan adanya pembengkakan, rasa nyeri, mati rasa, hingga payudara yang disentuh terasa sangat lembut. Padahal, hal ini termasuk dalam hal yang wajar karena kerap terjadi menjelang fase menstruasi tiba. Hanya saja, wanita memang harus mewaspadai gejala berupa rasa nyeri atau pembengkakan pada bagian tertentu pada payudara yang biasanya juga disertai dengan tonjolan keras pada sebagian kecil payudara karena harus segera diperiksakan.
Payudara yang besar dan padat menunjukkan jika ada banyak jaringan lemak pada payudara. Yang menarik adalah, 47 persen atau hampir sebagian wanita di seluruh dunia memiliki payudara dengan bentuk yang padat dan hanya sebagian dari mereka yang memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara. Dengan adanya fakta ini, mereka yang memiliki payudara besar tidak perlu ketakutan berlebihan untuk terkena kanker payudara. Asalkan dengan menjaga gaya hidup sehat dan kerap melakukan pemeriksaan diri, maka kanker payudara pun bisa dicegah dengan baik.