DokterSehat.Com – Dikarenakan jumlah perokok di Indonesia cukup tinggi, maka masyarakat Indonesia pun termasuk dalam penderita penyakit kanker paru tertinggi di dunia. Yang menjadi masalah adalah, banyak kasus dimana penderita kanker paru terlalu menyepelekan kondisi kesehatannya dan tidak menghiraukan gejala-gejala dari penyakit paru sehingga kerap tidak bisa tertolong lagi saat baru saja memeriksakan kondisi kesehatannya. Untuk mencegah hal ini terjadi, kita tentu harus memiliki pengetahuan lebih baik tentang gejala-gejala dari kanker paru. Apa sajakah gejala-gejala tersebut?
Karena berada di paru-paru, tentu area dada bisa mengalami gejala khusus yang berupa rasa nyeri. Ya, tak hanya penyakit pada organ jantung, kanker paru ternyata juga memiliki tanda berupa rasa nyeri yang berada di area dada, bahu, atau bahkan hingga punggung. Biasanya, posisi nyeri inilah penanda dari dimana tumor berada.
Organ paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ yang mengendalikan sistem pernafasan tubuh. Jika paru-paru terkena kanker, maka tentu sistem pernafasan pun akan terganggu. Penderita kanker paru-paru bisa saja mengalami batuk-batuk yang berlangsung terus menerus dan susah untuk diobati. Menurut pakar kesehatan dari Mt Sinai School of Medicine dari New York, Amerika Serikat, bernama Raja Flores, MD, adanya kanker pada saluran pernafasan bisa memicu iritasi tenggorokan dan produksi lendir yang berlebihan dan memicu batuk. Dalam beberapa kasus, batuk-batuk bahkan bisa mengeluarkan bercak darah yang tentu harus diwaspadai sebagai gejala dari kanker paru.
Kanker paru-paru juga bisa menimbulkan gejala berupa nafas yang menjadi sesak atau bahkan asma. Saat tumor menghalangi jalur keluar masuk udara di saluran pernafasan, mka kita tentu akan mengalami resiko besar terkena kanker paru-paru. Selain itu, asma juga bisa muncul pada orang dewasa atau orang tua yang beresiko terkena penyakit kanker paru-paru.
Gejala terakhir dari penyakit mematikan ini adalah tubuh yang selalu mudah terasa lelah dan sakit secara keseluruhan. Dalam banyak kasus, penderita kanker paru akan kesulitan melakukan aktivitas fisik dengan normal dan mengalami penurunan berat badan secara drastis, kehilangan nafsu makan dengan signfiikan, hingga adanya rasa sakit pada tungkai atau bahkan di area kepala.