DokterSehat.Com – Meskipun memiliki label diet yang terkesan sehat, dalam realitanya minuman soda diet bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh andai dikonsumsi secara rutin.

Menurut pakar kesehatan, minuman ini bisa meningkatkan risiko terkena masalah layaknya kerusakan pada gigi, penyakit diabetes, gangguan ginjal, dan juga penyakit jantung. Bahkan, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi soda diet bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Karin Michels dari University of California, Los Angeles Fielding School of Public Health ini dilakukan dengan mengambil sampel pada para remaja putri yang rutin mengonsumsi soda diet namun tak mampu mengendalikan pola makan yang sehat. Hasilnya adalah, para remaja putri ini meningkatkan risiko terkena kanker payudara dengan signifikan pada fase pre menopause atau bahkan di usia dewasa muda.
Menurut Michels, andai remaja putri rutin mengonsumsi minuman tidak sehat ini dan termasuk jarang mengonsumsi sayuran atau buah-buahan, maka inflamasi pada darah juga cenderung meningkat dengan signifikan.
Andai hal ini terus terjadi selama bertahun-tahun, maka lambat laun kanker payudara juga akan muncul dan berkembang sehingga sebelum mereka mengalami fase menopause, kanker payudara sudah bisa muncul dalam kondisi yang berbahaya.
Di dalam penelitian ini, setidaknya ada 45.204 wanita berusia muda yang dilibatkan. Para wanita muda ini diminta untuk menjawab pertanyaan kuesioner yang berisi tentang berbagai daftar makanan yang rutin dikonsumsi sejak tahun 1998 silam.
Dari data kuesioner ini, diketahui bahwa 35 persen remaja putri atau mereka yang berusia dewasa muda yang menerapkan diet dengan kadar gizi yang tidak seimbang dan cenderung kecanduan minuman soda diet–di mana membuatnya berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang remaja putri atau wanita muda memang tidak mengonsumsi minuman soda diet demi terhindar dari kanker payudara.