DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika kanker payudara adalah salah satu pembunuh paling mematikan bagi kaum wanita di Indonesia. Namun, resiko untuk terkena penyakit mengerikan ini bukan hanya terjadi pada wanita saja. Meskipun hanya memiliki rasio satu banding seribu, kaum pria juga memiliki resiko terkena penyakit berbahaya ini. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah pria juga harus rutin melakukan cek kanker payudara layaknya wanita demi mencegah munculnya penyakit ini?

Pakar kesehatan dari American Cancer Society atau ACS, deteksi dini kanker payudara yang kerap dilakukan oleh kaum wanita layaknya dengan teknik mamografi ternyata akan kurang efektif jika diterapkan pada pria. Hal ini dikarenakan pria sangatlah jarang untuk terkena penyakit mematikan ini. Hanya saja, jika pada keluarga pria ternyata memiliki riwayat kanker payudara. Maka kaum pria memang harus rutin melakukan pemeriksaan dini karena bisa jadi Ia akan mengalami mutasi gen BRCA, mutasi yang bisa memicu munculnya kanker payudara pada pria. Jika pria lebih cepat mengetahui adanya mutase gen ini, maka pemerikaan dini kanker payudara akan sangat berguna untuk mencegah munculnya penyakit ini.
Memang, deteksi dini dari mutasi gen BRCA masih jarang dilakukan baik itu pria maupun wanita. Padahal, orang-orang yang mengalami mutasi gen BRCA ini memiliki resiko 80 persen untuk terkena kanker payudara. Kita bisa menyebutkan contoh dimana aktris Angelina Jolie langsung melakukan operasi pengangkatan payudara demi mencegah munculnya kanker ini saat mengetahui dirinya mengalami mutasi gen BRCA. Selain itu, ada pula pasien pria bernama Anthony Merka yang segera menjalani masektomi yang langsung menghapus bakal kanker payudara dan membuat putrinya lebih rutin melakukan tes deteksi kanker payudara.
Andai pria merasakan adanya benjolan pada dadanya yang terlihat mencurigakan, segeralah memeriksakan kondisi ini ke dokter karena jika memang hal ini benar kanker payudara, maka diharapkan kanker ini bisa segera ditangani dengan cepat dan tidak membahayakan nyawanya.