Terbit: 22 July 2021 | Diperbarui: 29 November 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Jelqing adalah latihan peregangan penis dengan melibatkan pemijatan jaringan penis. Banyak yang menganggap teknik ini dapat membuat organ intim pria jadi lebih besar. namun, apakah jelqing ini benar-benar efektif? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Metode Jelqing: Definisi, Cara Melakukan, dan Efek Samping

Apa itu Jelqing?

Jelqing adalah teknik pijat untuk penis yang dipercaya mampu membuatnya lebih panjang dan besar saat ereksi. Teknik ini dilakukan tanpa obat atau intervensi medis apa pun.

Latihan peregangan penis ini dilakukan dengan pemijatan jaringan penis, meregangkan kulit untuk menciptakan robekan mikro kecil yang akan membesar saat sembuh.

Meski begitu, sebagian besar ‘bukti’ terkait teknik ini bersifat anekdot. Tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan tentang seberapa sukses tidaknya metode ini.

Menurut beberapa klaim, melakukan jelqing secara konsisten dapat membantu:

  • Meningkatkan ukuran penis saat ereksi maupun saat tidak ereksi.
  • Membuat ukuran penis lebih tebal dan panjang.
  • Membuat ereksi bertahan lebih lama.
  • Meningkatkan sirkulasi darah.

Kaitan Antara Jelqing dan Penis yang Membesar

Terdapat dua hal yang harus pria pahami sebelum melakukan teknik pijat ini, yaitu:

  • Peningkatan Aliran Darah

Dikatakan bahwa dengan memijat dengan cara tertentu, Anda meregangkan pembuluh darah di penis dan meningkatkan aliran darah ke dalamnya.

Peningkatan aliran darah membuatnya lebih mudah mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Pada dasarnya, cara ini juga dilakukan oleh obat disfungsi ereksi seperti viagra.

  • Luka di Jaringan Penis

Jelqing diklaim menyebabkan robekan mikro di jaringan penis. Saat jaringan ini sembuh dari robekan,  diperkirakan sel-sel baru tumbuh untuk mengisinya, sehingga akan meningkatkan ukuran penis.

Efek pijatan ini seperti halnya saat melakukan angkat besi. Saat Anda mengangkat beban berat, hal ini menyebabkan robekan mikro pada otot. Saat sembuh, tubuh akan menghasilkan lebih banyak serat otot, sehingga membuat otot lebih besar dan tebal.

Baca Juga: Vakum Penis: Kegunaan, Cara Pakai, Efek Samping

Apakah Jelqing Membuat Penis Lebih Besar?

Meski banyak pria mengatakan bahwa teknik ini berhasil membuat organ intimnya membesar, namun hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan kebenarannya.

Terdapat beberapa penelitian tentang penggunaan perangkat traksi. Ini adalah alat yang dikenakan pada penis selama beberapa jam untuk meregangkannya.

Hasil penelitian tersebut menyimpulkan alat tersebut tidak meningkatkan panjang atau ketebalan penis. Jika perangkat traksi saja tidak memberikan hasil, bagaimana teknik yang hanya mengandalkan tangan. Hal inilah yang membuat mengapa cara ini tidak terlalu meyakinkan.

Tidak ada bukti bahwa pemijatan dapat meningkatkan aliran darah di penis. Selain itu, penis juga tidak memiliki banyak jaringan otot di dalamnya, sehingga tidak akan merespons robekan mikro seperti yang dilakukan otot.

Dua cara jelqing yang seharusnya membuat penis lebih besar tidak sesuai dengan pemahaman ilmiah tentang bagaimana tubuh pria bekerja.

Sementara itu, terdapat beberapa penelitian lain terkait penggunaan perangkat traksi yang menyimpulkan bahwa:

  • Menurut sebuah studi, menggunakan perangkat traksi dapat meningkatkan panjang penis hingga satu inci jika pria pakai setidaknya 9 jam sehari selama 3 bulan.
  • Sebuah tinjauan literatur terkait pemanjangan penis menemukan bahwa perangkat traksi memberikan hasil yang sebanding dengan operasi. Hal ini membuat perangkat ini direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama.
  • Sebuah tinjauan literatur yang dilakukan pada perangkat traksi hanya menemukan bahwa perangkat ini efektif dalam mengobati kelainan bentuk penis, akan tetapi tidak membuat penis lebih panjang atau lebih tebal.
  • Sebuah laporan mengungkapkan, tidak menemukan efek signifikan dari perangkat traksi pada panjang atau lingkar penis. Laporan tersebut menyarankan untuk melakukan penelitian yang lebih besar.

Baca Juga: Ukuran Penis Normal dan Berbagai Faktor yang Memengaruhinya

Efek Samping Jelqing

Pada dasarnya, teknik ini tergolong aman selama Anda tidak meremas penis terlalu keras atau terlalu sering. Jika Anda melakukannya terlalu agresif, hal itu dapat melukai jaringan atau menyebabkan kerusakan pada ligamen yang menghubungkan penis ke panggul.

Dalam kasus terburuk, kerusakan semacam ini secara permanen dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk ereksi.

Efek samping potensial lainnya termasuk:

  • Memar pada penis.
  • Rasa sakit atau nyeri di sepanjang tulang punggung bagian tengah.
  • Iritasi kulit.
  • Jaringan parut akibat menggesek terlalu keras.
  • Disfungsi ereksi karena terjadi kerusakan pada penis.

Cara Melakukan Jelqing yang Aman

Meski belum terbukti secara ilmiah dalam memperbesar ukuran penis, tidak ada salahnya untuk melakukan pijatan ini. Berikut cara jelqing dengan aman yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

  1. Oleskan pelumas pada penis terlebih dahulu, terutama yang berbahan dasar air.
  2. Tempelkan jari telunjuk dan jempol membentuk huruf O pada batang penis, seperti isyarat tangan ‘oke’.
  3. Sesuaikan bentuk O dengan ukuran penis sambil memberikan tekanan pada batang penis.
  4. Perlahan gerakkan jari telunjuk dan jempol yang sudah menempel dari sadar ke ujung kepala penis sekitar 3-5 detik. Kurangi tekanan jika muncul rasa sakit.
  5. Saat melakukan gerakan ini, kendurkan pegangan saat di ujung penis.
  6. Lakukan teknik ini sekali sehari selama sekitar 20 menit.

Setelah berhasil melakukannya, butuh berapa lama untuk melihat efeknya? Seberapa cepat Anda melihat hasil tergantung pada seberapa konsisten melakukannya dan teknik yang Anda gunakan. Belum ada penelitian yang jelas mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat efeknya.

Bahkan, klaim penggunaan perangkat traksi penis saja membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menunjukkan efeknya. Tidak ada salahnya mencoba jelqing, namun Anda jangan berharap penis membesar hanya dalam semalam.

Baca Juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Penis dan Manfaatnya (Mudah Dilakukan!)

Tanda Harus Menghentikan Jelqing

Anda harus segera menghentikan cara memperbesar penis ini jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut, baik itu selama atau setelah melakukannya:

  • Muncul rasa sakit.
  • Muncul rasa gatal.
  • Memar atau perubahan warna.
  • Bintik-bintik merah di batang penis.
  • Mati rasa atau kesemutan.

Pada akhirnya, banyak pria khawatir tentang ukuran penis. Ini adalah salah satu sumber kecemasan paling umum pada pria di seluruh dunia. Tapi biasanya kekhawatiran itu tidak berdasar.

Kekhawatiran biasanya muncul setelah Anda menonton film porno. Padahal, film porno tidak mewakili kehidupan nyata. Di dunia nyata, 95% pria memiliki panjang penis 10 sampai 16 cm saat ereksi.

Jika Anda masih khawatir tentang ukuran penis dan hal tersebut memengaruhi aktivitas sehari-hari, cobalah untuk konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2020. What Is Jelqing And How Does It Work?. https://www.frommars.com/uk/blog/sex/what-is-jelqing-and-how-does-it-work. (Diakses pada 23 Juli 2021).
  2. Anonim. Tanpa Tahun. What is Jelqing?. https://www.drfelix.co.uk/health-center/jelqing/ (Diakses pada 29 November 2023)
  3. Jewell, Tim. 2019. Everything You Need to Know About Jelqing. https://www.healthline.com/health/jelqing. (Diakses pada 23 Juli 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi