Terbit: 24 April 2020
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Manfaat kurma disebut-sebut sebagai makanan yang dapat meningkatkan energi setelah seharian berpuasa. Namun tidak hanya itu, kurma memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh kerena kandungan nutrisinya. Baca sampai selesai untuk mendapatkan informasi gizi kurma dan manfaatnya bagi kesehatan!

15 Manfaat Kurma untuk Kesehatan (Dilengkapi Kandungan Nutrisi)

Kandungan Nutrisi Kurma

Kurma kaya akan banyak nutrisi penting dan oleh karena itu menawarkan banyak manfaat kesehatan, buah ini sangat kecil sehingga Anda harus mengkonsumsi jumlah yang lebih banyak untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang diperlukan.

Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram buah kurma:

  • Kalori: 277
  • Karbohidrat: 75 gram
  • Serat: 7 gram
  • Protein: 2 gram
  • Kalium: 20% AKG
  • Magnesium: 14% AKG
  • Tembaga: 18% AKG
  • Mangan: 15% AKG
  • Besi: 5% AKG
  • Vitamin B6: 12% AKG

Perlu digarisbawahi, kurma mengandung kadar gula tinggi yang mencapai 66,5 gram per 100 gram porsi kurma. Oleh karenanya, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula sebanyak mungkin, bahkan saat gula dikonsumsi dari buah.

Manfaat Kurma untuk Kesehatan

Kurma tidak tepat sebagai gizi pembangkit tenaga jika dibandingkan dengan beberapa makanan lain seperti biji kiwi atau wijen, namun buahnya tetap menawarkan banyak manfaat kesehatan bersamaan dengan cita rasa yang tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari kurma.

1. Sumber Energi

Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kandungan energi tinggi di dalamnya terkait dengan kadar gula yang tinggi. Kebanyakan orang makan kurma untuk mengembalikan energi atau meningkatkan energi dengan cepat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa kurma yang kaya nutrisi penting dapat membantu Anda mendapatkan kembali energi dengan cepat.

Umat Muslim yang menjalankan puasa puasa Ramadan biasanya cukup mengonsumsi kurma dan air untuk berbuka. Makan juga membantu menghindari makan berlebih saat berbuka puasa.

Selain kurma kering, manfaat kurma muda juga sama baiknya karena mengandung tembaga yang penting untuk produksi energi dan metabolisme zat besi.

2. Menyehatkan Pencernaan

Serat sangat penting untuk meningkatkan kesehatan usus besar dan melancarkan buang air besar (BAB). Serat tidak larut dan larut yang ditemukan pada kurma membantu membersihkan sistem pencernaan, memungkinkan usus besar bekerja pada tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

Beberapa manfaat lain yang berkaitan dengan serat dan kesehatan usus besar mengurangi risiko kolitis, kanker usus besar, dan wasir. Kurma bahkan bisa digabungkan dengan pengobatan rumahan lainnya untuk wasir.

3. Mengatasi Anemia

Kurma adalah buah yang mengandung zat besi, nutrisi yang dapat membantu produksi sel darah merah. Maka tak heran buah ini dianjurkan bagi mereka yang mengalami anemia atau kekurangan darah.

Kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia biasanya ditandai dengan kelelahan, pusing, kuku rapuh dan sesak napas. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kurma disarankan sebagai takjil berbuka puasa.

4. Mencegah Penyakit Jantung

Sebuah penelitian oleh Waseem Rock dkk yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry  menyimpulkan bahwa manfaat kurma efektif untuk mengurangi kadar trigliserida dan mengurangi stres oksidatif, keduanya adalah faktor risiko penyakit jantung dan atherogenesis, yang merupakan penumpukan plak lemak di arteri.

Kurma juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah atherogenesis dan membantu mengurangi risiko stroke. Buah kering ini tinggi dalam berbagai phytochemical yang juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

5. Sebagai AntiiInflamasi

Kurma kaya akan magnesium, mineral yang dikenal dengan manfaat antiinflamasinya. Satu penelitian menemukan bahwa indikator inflamasi di tubuh seperti CRP (protein C-reaktif), TNF (tumor necrosis factor alpha), dan IL6 (interleukin 6) semuanya berkurang saat meningkatkan asupan magnesium.

Selain itu, peradangan di dinding arteri juga berkurang dengan asupan magnesium. Berdasarkan sifat antiinflamasi magnesium dan temuan penelitian ini, magnesium dapat secara efektif mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, artritis, penyakit Alzheimer, dan penyakit kesehatan terkait peradangan lainnya.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Selain mengatasi peradangan, magnesium telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Salah satu makanan yang mengandung banyak magnesium adalah buah kurma.

Selain itu, potasium adalah mineral lain pada kurma yang memiliki beberapa fungsi di dalam tubuh, yakni untuk membantu kerja jantung yang tepat dan membantu mengurangi tekanan darah.

Satu lagi, manfaat kurma juga sebagai sumber kalium yang menurut penelitian dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke serta penyakit terkait jantung lainnya.

7. Mengurangi Risiko Stroke

Setelah mengevaluasi tujuh penelitian yang diterbitkan selama 14 tahun yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan bahwa risiko stroke berkurang sekitar 9 persen untuk setiap 100 miligram magnesium yang dikonsumsi seseorang per hari.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, magnesium terkandung dalam kurma. Jadi, konsumsilah buah ini jika tidak ingin mengalami stroke!

8. Melancarkan Persalinan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para periset di University of Science and Technology di China mulai menemukan bagaimana manfaat buah kurma terhadap hasil persalinan.

Setelah mempelajari 69 wanita selama satu tahun lebih, para peneliti menemukan bahwa manfaat makan buah kurma dalam empat minggu terakhir sebelum persalinan secara signifikan mengurangi kebutuhan akan induksi dan melancarkan persalinan, serta memberikan hasil yang lebih baik namun tidak signifikan.

Manfaat kurma muda juga tak kalah bermanfaatnya sebagai terapi pendukung dalam proses persalinan. Khasiat kurma muda ini telah melalui penelitian yang diterbitkan dalam Journal Of Nursing Practice di tahun 2019. Hasil penelitian tersebut memberikan hipotesis tentang pengaruh pemberian kurma muda terhadap penurunan volume darah pada persalinan.

9. Meningkatkan Kesehatan Otak

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa dkk, menunjukkan bahwa khasiat kurma dapat mencegah stres oksidatif dan peradangan di otak.

Menurut penelitian ini, buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya akan fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulic, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Kandungan senyawa polifenolik ini berpotensi dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia.

Sementara penelitian lainnya yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine, menemukan bahwa kadar vitamin B6 yang cukup dalam tubuh terkait dengan peningkatan kinerja otak dan nilai tes yang lebih baik. Salah satu makanan yang mengandung banyak vitamin B6.

10. Mengobati Disfungsi Seksual

Manfaat buah kurma ini jangan sampai Anda lewatkan, terutama bagi Anda yang memiliki masalah seksual. Kenapa? Karena buah ini dapat mengobati disfungsi seksual.

Sebuah penelitian pada hewan di tahun 2006, mengungkapkan ada efek kurma dan minyaknya terhadap fungsi seksual. Ini karena tingginya kadar estradiol dan komponen flavonoid pada kurma dapat membantu meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.

Sementara penelitian lain yang dilakukan di India menyatakan bahwa kurma telah digunakan untuk mengobati infertilitas pria dalam pengobatan tradisional.

Oleh karena itu, jika Anda mencari cara mudah untuk meningkatkan libido dan fungsi seksual, Anda dapat mempertimbangkan makan kurma organik, berkat sifat afrodisiak buah ini.

Cara ramuan dari kurma cukup mudah, pertama rendamlah segenggam kurma dalam susu kambing segar selama semalam, kemudian campur dengan bubuk kapulaga dan blender hingga menjadi minuman. Namun, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencobanya.

11. Melawan Kanker

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof Dr Jeremy PE Spencer dkk, menunjukkan bahwa manfaat buah kurma dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan memperlambat perkembangan dan penyebaran sel kanker kolorektal.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa buah kurma menunjukkan aktivitas antitumor, meskipun mekanisme pastinya masih belum diketahui dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

12. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Menurut United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian Amerika Serikat, buah kurma kaya akan gula, protein, dan banyak vitamin dan mineral penting lainnya. Buah kering ini juga tinggi serat, yang dapat membantu dalam menjaga berat badan.

Sebuah penelitian pada hewan di tahun 2014 menunjukkan bahwa asupan kurma dapat membantu dalam penambahan berat badan. Namun, penelitian hewan lain yang dilakukan di tahun 2016 menunjukkan tidak ada peningkatan berat badan. Mengingat hasilnya yang saling bertentangan, maka dari itu masih diperlukan lebih banyak penelitian lainnya.

13. Menyehatkan Tulang

Kandungan boron dalam buah kurma merupakan salah satu nutrisi yang membantu kesehatan tulang, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Julie Garden-Robinson dkk. dan rekannya dari North Dakota State University.

Sementara penelitian lainnya yang diterbitkan dalam Journal of Critical Reviews dalam Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa berbagai mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, magnesium yang terkandung dalam buah kurma menjadikannya makanan super untuk menguatkan tulang dan melawan penyakit yang menyakitkan dan melemahkan seperti osteoporosis.

Jika ingin makan makan kurma untuk menyehatkan tulang, pilihlah kurma organik karena mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, yang semuanya dapat membantu mengelola kesehatan tulang, terutama untuk lansia.

Jika bosan makan kurma kering, Anda bisa makan kurma yang masih muda. Manfaat kurma muda juga dapat berperan penting dalam kesehatan tulang dan penyembuhan luka berkat kandungan mangan di dalamnya.

14. Mengontrol Kadar Gula Darah

Khasiat kurma kering memiliki dampak glikemik yang rendah menurut para peneliti diabetes. Ini berarti bahwa makan kurma utuh atau dicampur dengan makanan lain dapat membantu penderita diabetes tipe-2 dalam mengontrol kadar gula darah dan lemak darah. Sebaiknya konsumsi enam hingga delapan kurma sekali makan untuk menjaga kadar gula dalam darah.

Terlebih lagi, manfaat kurma muda memiliki dampak yang jauh lebih ringan pada kadar gula darah Anda. Ini karena kurma muda memiliki indeks glikemik lebih rendah dari kurma kering.

15. Membantu Redakan Gejala SAR

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2012, manfaat buah kurma mungkin memiliki dampak positif pada Seasonal Allergic Rhinitis (SAR) atau rhinitis alergi musiman, suatu kondisi yang memengaruhi sekitar 30 juta orang di Amerika Serikat.

Sementara penelitian yang dipublikasikan dalam Inflammatory Research menemukan bahwa imunoterapi kurma efektif mengurangi beberapa gejala peradangan pada penderita rinitis alergi.

_

Itu dia khasiat kurma, baik kurma kering maupun kurma muda yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Ingat, jangan terlalu banyak makan kurma karena yang berlebihan itu selalu tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda. Konsultasikan pula dengan dokter jika ingin rutin makan kurma, baik tentang kondisi kesehatan maupun dosisnya ya, Teman Sehat!

 

  1. Nandy, Priyadarshini. 2019. 10 Benefits of Dates: From Improving Bone Health to Promoting Beautiful Skin. https://food.ndtv.com/food-drinks/10-dates-benefits-from-improving-bone-health-to-promoting-beautiful-skin-1258714. (Diakses 24 April 2020)
  2. Nagdeve, Meenakshi. 2020. 13 Proven Health Benefits Of Dates. https://www.organicfacts.net/health-benefits/fruit/health-benefits-of-dates.html. (Diakses 24 April 2020)
  3. Brianna Elliott, 2018. 8 Proven Health Benefits of Dates. https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-dates#section8. (Diakses 24 April 2020)
  4. Purnama, Agus dan mua M. 2019. Journal Of Nursing Practice. https://thejnp.org/index.php/jnp/article/view/67. (Diakses 24 April 2020)
  5. McLaughlin, August. 2018. What Are the Health Benefits of Fresh Dates?. https://healthyeating.sfgate.com/health-benefits-fresh-dates-4995.html. (Diakses 24 April 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi