Terbit: 24 October 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Memasuki usia kehamilan 11 minggu, perkembangan janin sudah semakin berkembang pesat dibandingkan dengan minggu sebelumnya.  Lantas, di usia kandungan ini apa saja yang dirasakan oleh Bumil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 11 Minggu

Perkembangan Janin saat Hamil 11 Minggu

Hamil 11 minggu, itu artinya sedikit lagi Anda akan melewati trimester pertama dari  tiga trimester yang harus dijalani. Pada kehamilan 11 minggu, ukuran janin sudah sebesar buah ara dengan panjang dari atas sampai ke bawah kurang lebih 4 cm dan berat 7 gram. 

Selain itu, janin juga sudah aktif bergerak namun belum bisa terlalu dirasakan oleh ibu hamil. Selain perkembangan tersebut, terdapat beberapa perkembangan lainnya yang terjadi pada janin, di antaranya:

1. Perkembangan Kepala dan Wajah Bayi

Di usia kehamilan 11 minggu, janin sudah mengalami pembentukan wajah dan kepala. Kepala janin akan semakin membesar dan ukurannya akan lebih besar daripada (calon) anggota tubuh yang lainnya.

Untuk perkembangan wajah bayi, mata, mulut, dan telinga masih akan terus tumbuh dan berkembang sehingga wajahj janin akan semakin terlihat jelas. Kemudian, kelopak mata terus mengalami pertumbuhan, namun baru akan mencapai bentuk sempurnanya di minggu ke-24.

2. Perkembangan Organ Reproduksi 

Organ reproduksi pada janin akan mengalami proses perkembangan tahap akhir, namun belum bisa diidentifikasi sampai akhir minggu ke-11. Organ akan tampak jelas pada minggu ke-14.

3. Tumbuh Folikel Rambut

Folikel rambut janin akan mulai muncul dan mengalami pertumbuhan. Folikel ini tidak hanya tumbuh di bagian kepala, namun di seluruh tubuh janin.

4. Pertumbuhan Jari Kaki dan Tangan

Jari tangan dan kaki akan tampak jelas sehingga tampilannya tidak berselaput. Ukuran jari tangan dan kaki akan bertambah panjang, serta kuku mulai tumbuh di usia 11 minggu.

5. Paru-paru Mulai Berkembang

Pada usia kehamilan 11 minggu, organ pernapasan bayi sudah mulai berkembang. Napas janin mulai bisa dirasakan, namun dengan bantuan ultrasonografi. Di usia kehamilan ini, janin menghirup dan menghembuskan cairan ketuban sehingga membantu paru-paru janin terus berkembang.

Jika saat pemeriksaan dokter mengidentifikasi perkembangan-perkembangan tersebut, ini artinya perkembangan janin berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Hamil 10 Minggu, Embrio Kini Berubah Menjadi Fetus

Perubahan Tubuh Ibu saat Hamil 11 Minggu

Setelah mengetahui apa saja perkembangan janin saat hamil 11 minggu, kini saatnya untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada tubuh ibu. Berikut perubahan yang umum terjadi, di antaranya:

1. Perut Membesar

Perut ibu hamil 11 minggu bisa jadi sudah mulai terlihat membesar; namun bisa juga tidak. Perut yang membesar bisa terlihat apabila ini merupakan kehamilan kedua, ketiga, maupun seterusnya, atau Anda tengah mengandung anak kembar.

Sementara jika ini merupakan kehamilan pertama, maka umumnya perut belum terlihat membesar. Perut baru benar-benar terlihat membesar setelah memasuki trimester kedua atau memasuki minggu ke-14.

Perut yang membesar ini dikarenakan peningkatan volume air ketuban yang mana air ketuban ini fungsinya untuk melindungi janin selama ia tumbuh dan berkembang. Volume air ketuban yang bertambah tersebut lantas membuat rahim otomatis juga bertambah. Inilah yang kemudian membuat perut terlihat besar.

2. Payudara Membesar

Masih sama seperti minggu-minggu sebelumnya, payudara ibu hamil 11 minggu akan terlihat membesar. Tak hanya itu, tekstur payudara juga jadi lebih lembut, lunak, dan menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan.

Sayangnya, ada waktu di mana payudara akan terasa nyeri. Tak perlu khawatir karena hal ini tergolong wajar dan akan mereda dalam beberapa saat.

Pemeriksaan oleh dokter diperlukan jika rasa nyeri pada payudara tak kunjung hilang dan semakin bertambah intensitasnya.

3. Kulit Tampak Lebih Cerah

Kehamilan 11 minggu juga membuat kulit tubuh akan terlihat lebih cerah daripada biasanya. Adanya perubahan hormon di dalam tubuh dianggap sebagai alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

4. Pertumbuhan Rambut Cepat

Selain kulit yang lebih cerah, rambut ibu hamil 11 minggu juga akan tumbuh dengan cepat. Tak hanya itu, kerontokan rambut yang terjadi pun lebih sedikit ketimbang biasanya. Tekstur rambut juga bisa jadi lebih kering atau bahkan lebih berminyak.

5. Morning Sickness

Kehamilan minggu ke-11 juga masih ditandai oleh gejala morning sickness berupa mual, muntah, dan bisa juga disertai kepala pusing. Mual dan muntah di usia kehamilan 11 minggu dapat terjadi di pagi, siang, sore, maupun malam hari.

Morning sickness saat hamil merupakan suatu kewajaran, sekitar 80-85 persen wanita mengalami gejala mual saat hamil, sedangkan 52 persen lainnya disertai dengan gejala muntah.

Apabila Anda mengalami kondisi ini atau ingin meminimalisir gejalanya, Anda bisa menerapkan sejumlah tips berikut:

  • Perbanyak konsumsi camilan.
  • Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan.
  • Hindari pemicu mual dan muntah seperti aroma ruangan atau makanan tertentu.
  • Minum air putih yang cukup.

Jika setelah melakukan cara-cara di atas gejala mual dan muntah tak kunjung hilang, segera periksakan kondisi ke dokter guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

6. Nyeri Ulu Hati (Heartburn)

Selain mual dan muntah, ibu hamil 11 minggu juga kerap mengalami nyeri dan rasa panas di area ulu hati. Kondisi yang dikenal dengan istilah heartburn ini bahkan menurut penelitian dialami oleh 95 persen wanita hamil.

Sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas guna mencegah kondisi ini. Selain itu, usahakan untuk makan dalam porsi kecil namun sering, alih-alih makan dalam porsi besar. Anda juga bisa mengonsumsi obat antasida guna meredakan gejala nyeri ulu hati namun sebaiknya konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.

7. Tubuh Mudah Lelah

Tubuh lelah yang Anda alami di minggu ke-11 ini juga masih disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dan volume darah. Jangan paksakan diri untuk tetap beraktivitas manakala tubuh sudah mulai terasa lelah. Sebaiknya batasi dulu aktivitas berat selama hamil dan perbanyak waktu isitirahat.

Pemeriksaan Kehamilan

Memasuki usia kehamilan 11 minggu, Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan medis guna memastikan jika kehamilan berjalan dengan baik. Pemeriksaan medis yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan kehamilan umum dilakukan guna memantau perkembangan janin. Dokter akan menggunakan medium ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi janin. Dokter juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan lain guna mencari tahu apakah ada potensi komplikasi kehamilan atau tidak.

2. Pemeriksaan Fisik

Guna memastikan ibu dalam keadaan sehat selama kehamilan, pemeriksaan fisik perlu dilakukan. Ketika melakukan pemeriksaan fisik, beberapa pengukuran yang dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi dan berat badan, vagina, hingga pengukuran panggul.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Tips Kehamilan Saat Usia 11 Minggu

Selama menjalani kehamilan 11 minggu,  Anda disarankan untuk menerapkan sejumlah tips berikut ini secara rutin dan konsisten agar kehamilan berjalan dengan lancar sampai hari persalinan. Berikut berbagai tipsnya:

1. Memeriksakan Kandungan secara Berkala

Lakukan pemeriksaan medis secara berkala dengan dokter kandungan. Hal ini untuk memantau perkembangan janin di dalam kandungan, serta mengetahui apa saja yang sebaiknya dilakukan atau dihindari selama kehamilan.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi penting lainnya menjadi suatu kewajiban agar perkembangan janin 11 minggu dan seterusnya berjalan dengan baik. Vitamin dan nutrisi bisa Anda dapatkan dari makanan maupun suplemen.

Konsultasikan pada dokter mengenai makanan bergizi apa saja yang sebaiknya dikonsumsi guna menunjang tumbuh kembang janin dan menjaga agar tubuh Anda tetap sehat.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Konsumsi air putih yang cukup membantu tubuh Anda tetap terhidrasi. Hal ini menjadi penting karena dehidrasi dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan. Disarankan bagi Anda untuk mengonsumsi 8-12 gelas air putih setiap harinya.

4. Menjaga Kebersihan

Kehamilan bisa membuat daya tahan tubuh menjadi  lebih lemah. Oleh sebab itu, selain mengonsumsi vitamin dan suplemen penunjang imunitas, yang harus Anda lakukan guna meminimalisir risiko terserang penyakit adalah dengan selalu menjaga kebersihan diri, salah satunya adalah rutin cuci tangan.

5. Istirahat dan Kelola Stres dengan Baik

Sama halnya seperti tips kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, di usia hamil 11 minggu ini Anda dianjurkan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.

Selain itu, mengelola stres yang datang menghampiri dengan baik juga diperlukan agar Anda dan calon buah hati senantiasa sehat sampai hari persalinan tiba.

Nah, itulah pembahasan mengenai perkembangan janin saat usia hamil 11 minggu dan perubahan tubuh ibu hamil, serta tips menjalaninya. Apabila ada tanda-tanda atau perubahan yang berbeda pada kehamilan dengan informasi di atas, sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih tepat.

 

  1. Anonim. 11 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/11-weeks-pregnant. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  2. Anonim. 11 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-11.aspx. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  3. Anonim. 11 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/11-weeks-pregnant. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  4. Marple, K. How big is my baby? Week-by-week fruit and veggie comparisons. https://www.babycenter.com/slideshow-baby-size. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  5. Pevzner, H. 2020. Week 11 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/11-weeks-pregnant-4158930. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  6. Schaeffer, J. 2017. 11 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-symptoms-week-11. (Diakses pada 15 Juni 2020)
  7. Anonim. Week-by-week guide to pregnancy. https://www.nhs.uk/start4life/pregnancy/week-by-week/1st-trimester/week-11/#anchor-tabs. (Diakses pada 27 Maret 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi