DokterSehat.Com – Infeksi kelenjar ludah atau saliva terjadi ketika infeksi bakteri atau virus memengaruhi kelenjar atau duktus saliva Anda. Infeksi dapat terjadi akibat berkurangnya aliran air liur, yang dapat disebabkan oleh penyumbatan atau peradangan pada saluran air liur Anda. Kondisi ini disebut sialadenitis.
Normalnya setiap manusia memiliki sepasang kelenjar ludah terbesar yang terletak di belakang sudut rahang dan di depan telinga. Di dasar mulut yang lebih dalam juga terdapat dua pasang kelenjar yang lebih kecil. Sementara kelenjar ludah yang kecil lainnya tersebar di seluruh mulut.
Aliran ludah yang tidak mencukupi bisa menyebabkan mulut menjadi kering. Pada dasarnya ludah berfungsi memberikan perlindungan alami terhadap pembusukan gigi, karena itulah kekurangan ludah dapat memicu terjadinya karies gigi.
Aliran ludah bisa terhambat akibat adanya pengendapan kalsium yang membentuk seperti batu di saluran ludah. Sumbatan pada saluran ini bisa menyebabkan tidak mengalirnya ludah sehingga kelenjar ludah mengalami pembengkakan. Akibatnya, kelenjar ludah bisa mengalami infeksi akibat bakteri.
Cedera pada bibir bawah akibat tergigit juga bisa melukai kelenjar ludah kecil sehingga menghambat aliran ludah. Saat tergigit kelenjar air liur akan membengkak dan membentuk benjolan kecil yang lunak dan berwarna kebiruan (mukokel). Benjolan ini akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Jika benjolan sering kambuh dan mengganggu maka bisa dilakukan pembedahan gigi.
Infeksi kelenjar ludah biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Staphylococcus aureus adalah penyebab paling umum dari infeksi kelenjar ludah. Penyebab lain dari infeksi kelenjar ludah termasuk:
Infeksi ini dihasilkan dari berkurangnya produksi air liur. Ini sering disebabkan oleh penyumbatan atau peradangan pada saluran kelenjar ludah. Virus dan kondisi medis lainnya juga dapat mengurangi produksi air liur, termasuk:
Kelenjar ludah bengkak juga bisa disebabkan infeksi bakteri, mumps atau gondongan. Selain itu, penyebab lain yang dapat memicu pembengkakan adalah tumor kelenjar ludah baik yang jinak maupun ganas. Pada kasus ini biasanya pembangkakan akan lebih padat ketimbang pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi. Jika tumor bersifat ganas, kelenjar akan teraba keras seperti batu.
Pembengkakan kelenjar air ludah bisa makin memburuk saat Anda mengonsumsi makanan asam. Biasanya ludah akan terangsang dengan rasa asam, namun tersumbatnya saluran ludah mengakibatkan saliva tidak dapat mengalir dan pembengkakan menjadi bertambah buruk.
Gejala berikut ini mungkin menunjukkan infeksi kelenjar ludah. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang akurat. Gejala infeksi kelenjar ludah dapat meniru kondisi lain. Gejalanya termasuk:
Segera hubungi dokter jika Anda memiliki infeksi kelenjar ludah dan mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas atau menelan, atau gejala yang memburuk. Gejala Anda mungkin memerlukan perawatan darurat.
Untuk mengeluarkan batu yang menyumbat saluran ludah biasanya dokter akan menekan kedua saluran untuk mendorong batu keluar. Bila tidak berhasil, akan digunakan alat seperti kawat halus untuk menarik batu keluar. Jika belum membuahkan hasil maka akan dilakukan pembedahan untuk mengangkat batu.
Peradangan dan infeksi kelenjar ludah sering disebabkan oleh batu yang menyumbat saluran ludah dan lebih sering terjadi dibandingkan tumor. Setiap pembengkakan kelenjar ludah memerlukan perhatian medis. Untuk menentukan penyebabnya, bisa dilakukan biopsi terhadap jaringan kelenjar ludah.
Pengobatan infeksi kelenjar ludah tergantung pada tingkat keparahan infeksi, penyebab yang mendasari, dan gejala tambahan apa pun yang Anda miliki, seperti pembengkakan atau nyeri.
Antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, nanah, atau demam. Aspirasi jarum halus dapat digunakan untuk mengalirkan abses.
Perawatan di rumah meliputi:
Kebanyakan infeksi kelenjar ludah tidak memerlukan pembedahan. Namun, mungkin diperlukan dalam kasus infeksi kronis atau berulang. Meskipun jarang, perawatan bedah mungkin melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar ludah parotid atau pengangkatan kelenjar ludah submandibular.