Menyikat gigi dengan benar dapat membantu mencegah kondisi seperti radang gusi dan kerusakan gigi. Lantas bagaimana cara menggosok gigi yang benar? Simak penjelasan selengkapnya mengenai cara menyikat gigi yang benar di bawah ini.
Hampir semua orang berpikir bahwa mereka tahu bagaimana cara menyikat gigi yang benar, namun pada kenyataannya, cara yang dilakukannya tidaklah tepat. Padahal, menggosok gigi yang benar haruslah dapat menghilangkan plak dan bakteri. Berikut adalah cara menggosok gigi yang benar agar gigi tetap sehat dan kuat, di antaranya:
Basahi sikat gigi dengan air dan oleskan pasta gigi secukupnya. Lantas, bagaimana cara memilih pasta gigi yang tepat? Pada dasarnya, pemilihan pasta gigi tergantung pada preferensi dan kondisi rongga mulut. Jika Anda bingung, pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride karena mencegah terjadinya gigi berlubang dan mencegah kerusakan gigi.
Setelah Anda menemukan sikat dan pasta gigi sesuai, langkah berikutnya adalah mengetahui cara menggosok gigi yang benar. Mulailah dengan geraham atas bagian belakang, lakukan hal ini pada satu sisi mulut terlebih dahulu. Gunakan gerakan melingkar untuk membersihkan gigi sekitar 20 detik dan arahkan bulu ke arah garis gusi pada sudut 45 derajat. Setelah 20 detik, arahkan sikat menjauh dari garis gusi sehingga bulu-bulu menyapu permukaan gigi. Cara menyikat gigi yang benar ini diperlukan untuk menghilangkan plak atau partikel makanan yang tertinggal.
Cara menggosok gigi yang benar berikutnya adalah menyikatnya searah jarum jam. Cara ini bisa dimulai pada gigi geraham bawah kemudian berpindah ke sisi lainnya. Ulangi langkah ini dua hingga tiga kali untuk permukaan gigi geraham bagian bawah dan atas.
Menyikat gigi depan bagian belakang dengan menggunakan ujung kepala sikat gigi adalah cara menggosok gigi yang benar yang harus dilakukan. Arahkan bulu sikat ke arah garis gusi dan gunakan gerakan menyikat dari dalam dalam ke luar. Ulangi langkah ini dua atau tiga kali untuk pembersihan yang lebih menyeluruh. Selain gigi depan, cara menggosok gigi yang benar juga harus dilakukan dengan menyikat gigi geraham atas dan bawah menggunakan gerakan memutar.
Setelah Anda mengetahui berbagai cara menggosok gigi yang benar seperti di atas, hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan mulut adalah dengan menyikat bagian lain di sekitar gigi. Gigi bukanlah satu-satunya bagian di mulut yang perlu dibersihkan. Lidah, langit-langit mulut, dan bagian dalam pipi juga dapat menjadi tempat tersangkutnya makanan. Menyikat area ini menjadi penting untuk menghilangkan penumpukan bakteri atau plak yang tersangkut selama proses menyikat.
Setelah Anda mengetahui berbagai cara menggosok gigi yang benar seperti di atas, berikut ini adalah berbagai kesalahan yang sering dilakukan sebelum dan saat menyikat gigi. Berikut adalah berbagai kekeliruan yang sering ditemui, di antaranya:
Bagaimana cara memilih sikat gigi yang tepat? Pilihlah sikat gigi yang lembut (mudah ditekuk). Banyak orang berpikir bahwa semakin keras bulu sikat gigi, maka akan semakin bersih. Padahal, hal tersebut adalah sesuatu yang tidak tepat. Sikat yang lembut justru membersihkan gigi lebih efektif dari bulu yang keras. Bulu yang keras justru bisa merusak struktur gigi.
Perlu diketahui, pada dasarnya plak pada gigi dapat dengan mudah dibersihkan karena lunak dan tidak lengket. Oleh karena itulah, Anda tidak perlu menyikatnya terlalu keras. Ini adalah salah satu kesalahan yang cukup sering ditemui.
Pada beberapa kasus, Anda bisa menyikat gigi dengan terburu-buru saat terlambat ke sekolah atau bekerja. Jika terlalu sering dilakukan cara ini berisiko menimbulkan masalah. Cara menggosok gigi yang benar adalah dua kali sehari dan dilakukan selama 2 menit.
Karena rutin digunakan hampir setiap hari, banyak orang tidak menyadari bahwa sikat gigi yang digunakannya sudah waktunya diganti. Ketika Anda melihat perubahan pada bulu seperti berubah warna, bengkok, atau tampak kotor, saatnya untuk membuang sikat tersebut. Pada umumnya, sikat gigi harus diganti setiap 3-4 bulan.
Sebagian besar orang hanya membersihkan permukaan gigi dan jarang membersihkan hingga garis gusi. Padahal, bakteri sering bersarang di area tersebut. Bagaimana cara membersihkan bagian ini? Cobalah memiringkan sikat pada sudut 45 derajat. Setelah itu, lakukan gerakan menyikat ke atas dan ke bawah untuk menjangkau gigi depan bagian dalam. Jika bagian ini jarang dibersihkan dampaknya adalah terbentuknya karang gigi.
Menggosok gigi dengan rutin adalah sesuatu yang baik, akan tetapi jika Anda melakukannya terlalu cepat usai makan, hal itu justru tidak baik bagi kondisi gigi. Zat asam pada makanan bisa mengikis gigi, terutama jika Anda langsung menyikat gigi. Zat asam dan zat abrasif dari pasta gigi membantu asam mengikis gigi. Lantas, kapan waktu yang terbaik menyikat gigi usai makan? 15-20 menit adalah waktu yang cukup untuk air liur di mulut untuk menghilangkan zat asam di gigi. Jika Anda ingin langsung menyikat gigi usai makan, bilas mulut dengan air untuk menghilangkan zat asamnya.
Menggunakan mouthwash yang mengandung fluoride dapat membantu mencegah kerusakan gigi, tetapi jangan menggunakannya langsung setelah menyikat gigi, karena hal itu justru membuat fluoride dari pasta gigi hilang. Pilih waktu berbeda untuk menggunakan mouthwash. Selain itu, jangan makan atau minum selama 30 menit setelah menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride.
Itu dia berbagai cara menggosok gigi yang benar. Jangan lupa untuk menggunakan pasta gigi yang bagus untuk kesehatan mulut. Coba gunakan Darlie yang terbukti mampu membersihkan gigi dengan baik.