DokterSehat.Com – Tremor adalah getaran yang terjadi di tubuh karena beberapa sebab. Getaran ini bisa muncul dengan cukup intens atau tidak terlalu kuat. Untuk getaran yang tidak terlalu kuat kita sering mengenalnya dengan nama kedutan. Gangguan ini bisa terjadi selama beberapa menit saja atau terus-menerus dan menyebabkan Anda merasa tidak nyaman.
Kedutan ringan yang terjadi pada tubuh biasanya terjadi di sekitar mata. Sementara itu untuk tremor atau getaran yang sangat besar biasanya lebih sering terjadi di tangan khususnya jari-jari tangan. Getaran ini bisa jadi tanda kelelahan atau tanda penyakit tertentu. Nah, agar kita lebih waspada dengan kondisi tremor yang terjadi pada tangan, ada baiknya untuk melihat beberapa kemungkinan penyebab yang tersaji di bawah ini.
Penyebab tremor yang terjadi di tangan ada banyak. Beberapa penyebab di bawah ini adalah yang paling umum dan wajib kita waspadai bersama.
Ternyata kondisi tremor yang terjadi pada seseorang juga ada hubungannya dengan genetik. Kalau ada mutasi genetik pada orang tua, anak juga akan mengalaminya. Mutasi ini menyebabkan seseorang mudah mengalami tremor pada kondisi tertentu
Beberapa kondisi yang biasanya memunculkan tremor adalah saat makan, menulis, atau memegang sesuatu. Kalau yang dipegang terlalu berat kemungkinan besar memicu getaran yang kuat.
Stres yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh bergetar atau tremor. Kondisi ini akan berjalan terus-menerus dan sepanjang hari. Selain menyebabkan tremor pada tubuh. Kondisi stres juga bisa memicu beberapa hal seperti mudah lelah, susah tidur saat malam hari, susah sekali fokus, kemungkinan terjadi gangguan makan hingga mudah sakit perut.
Kecemasan yang berlebihan atau grogi memicu otak menghasilkan hormon stres seperti adrenalin. Hormon ini akan memicu peningkatan detak jantung hingga rambut tubuh sedikit bergetar khususnya di tangan. Selain bergetar, gejala lain seperti yang dialami penderita stres akan terjadi ditambah mual, muntah, pusing, dan tubuh menjadi sangat lemah seluruhnya.
Salah satu minuman yang sangat disukai oleh masyarakat adalah kopi dan teh. Minuman ini bisa memberikan semangat yang sangat besar. Sayangnya kalau Anda mengonsumsi kafein terlalu banyak justru berakibat buruk. Detak jantung akan berjalan cepat dan tangan menjadi mudah bergetar.
Hal lain yang dialami oleh mereka yang mengonsumsi kafein terlalu banyak adalah pusing, sering buang air kecil, dan mudah sekali mengalami dehidrasi.
Setiap orang memiliki kemampuan fisik yang berbeda-beda. Kemampuan fisik yang tidak terlalu baik biasanya mudah sekali mengalami kelelahan. Seseorang yang mudah sekali mengalami kelelahan biasanya sering mengalami tremor kalau tubuhnya sudah tidak kuat lagi menahan rasa lelah dan nyeri.
Seseorang yang mengalami tremor karena kelelahan biasanya akan sembuh setelah istirahat cukup. Setelah tidur selama 7 jam atau lebih, energi akan kembali lagi seperti semula. Tentu makanan bergizi juga harus disantap agar hasilnya maksimal.
Beberapa jenis obat yang dikonsumsi ternyata juga menghasilkan efek tremor pada tubuh. Obat untuk mengatasi masalah psikologi, obat untuk menurunkan berat badan, hingga obat untuk atasi kelumpuhan bisa memicu kondisi ini. Setelah efek obat hilang, tremor biasanya akan hilang sendiri dan bagian tangan menjadi lebih normal.
Penyakit Parkinson adalah gangguan pada otak yang menyebabkan kerusakan pada bagian saraf. Dampak dari penyakit ini adalah ketidakmampuan otak dalam menghasilkan dopamin. Dampaknya tubuh akan mudah lelah, tidak kuat dalam melakukan sesuatu hingga muncul tremor.
Sindrom ini muncul karena ada masalah pada saraf. Kondisi ini memicu kelelahan pada telapak tangan sehingga seseorang mudah mengalami tremor atau kedutan. Seseorang dengan kondisi ini akan susah menggunakan telapak tangannya untuk mengangkat atau mengambil sesuatu.
Karena pemicu tremor pada jari tangan khususnya bagian ibu jari ada banyak, penanganannya juga sangat beragam. Berikut beberapa hal yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tremor pada jari.
Inilah beberapa ulasan tentang tremor dan bagaimana cara mengatasinya. Nah, dari beberapa penyebab di atas, adalah yang pernah Anda alami dan memicu tubuh terus bergetar tidak nyaman? Semoga tidak ya, kalau pun ada, Anda sudah pasti tahu apa yang harus dilakukan.