DokterSehat.Com – Asma adalah salah satu penyakit yang menyebabkan masalah pada pernapasan. Seseorang yang mengalami asma tidak bisa mengalami gangguan atau terkena alergen. Kalau sampai hal ini terjadi, jalan napas bisa mengalami gangguan seperti bengkak dan buntu. Selain alergen, asma juga bisa kambuh dan memunculkan tandanya kalau seseorang mengalami stres.
Stres bisa muncul karena banyak hal. Kalau Anda masih sekolah atau kuliah, mungkin masalah pekerjaan atau tugas bisa memicu stres kalau terlalu banyak dan memakan. Selanjutnya masalah di kantor juga bisa memicu stres, apalagi berhadapan dengan atasan yang terus memberikan beban dan susah dikerjakan dengan sempurna.
Stres akan memicu tubuh jadi tidak nyaman. Lambat laun stres juga bisa meningkatkan kortisol secara berlebihan. Dampaknya inflamasi yang terjadi di dalam tubuh akan semakin besar. Inflamasi akan memicu banyak penyakit termasuk gangguan asma yang muncul akibat inflamasi di saluran napas.
Kalau Anda lebih sering mengalami stres, kemungkinan asma kambuh akan besar. Begitu gejala stres muncul dan pikiran jadi tidak tenang, napas akan mulai mengalami gangguan. Napas yang terganggu bisa membuat Anda tidak nyaman. Apalagi kalau sedang bekerja. Gangguan napas bisa memecah konsentrasi.
Stres yang berlebihan akan memicu anxiety pada seseorang. Anxiety bisa memicu asma jauh lebih cepat dan akan sulit di atas kalau serangan asmanya muncul dengan cepat dan cukup kronis. Kalau seseorang bisa mengendalikan stres yang dimiliki, kemungkinan besar akan jarang mengalami kambuh atau serangan asma yang mendadak.
Seseorang yang mengalami asma akan memunculkan beberapa tanda yang mirip dengan asma lainnya. Kalau Anda kerap mengalami stres berlebihan dan tanda di bawah ini mendadak muncul, bisa jadi Anda memiliki “bakat” asma yang harus segera diperhatikan.
Gejala yang muncul di atas biasanya memiliki intensitas yang berbeda-beda. Ada yang terus muncul dan menyebabkan Anda tidak nyaman. Namun, ada juga gejala yang hilang begitu saja begitu kondisi pikiran membaik atau Anda beristirahat. Selalu waspadai masalah gangguan napas kalau Anda sedang mengalami stres.
Asma memang tidak bisa disembuhkan karena termasuk penyakit yang akan terus diderita oleh seseorang. Namun, seseorang yang mengalami asma masih bisa mencegah agar kondisinya tidak parah dan gejalanya tidak akan muncul. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
Asma bisa memicu banyak sekali masalah pada tubuh kalau Anda tidak segera mengenali dan melakukan pengobatan. Beberapa kasus asma pun bisa membuat seseorang meninggal dunia dengan mudah. Oleh karena itu, kenali kondisi tubuh dengan baik dan segera hubungi dokter.
Ketika melakukan pemeriksaan, dokter akan membuat diagnosis lalu memberikan rencana pengobatan. Anda harus mengikuti apa yang dilakukan dengan minum obat untuk jangka panjang atau menyiapkan obat untuk serangan asma dadakan.
Selain disebabkan oleh stres yang berlebihan, seseorang bisa kambuh asmanya kalau melakukan beberapa hal di bawah ini.
Demikianlah beberapa ulasan tentang asma yang disebabkan oleh stres berlebihan. Dari beberapa hal di atas terlihat dengan sangat jelas kalau mengelola stres sangat penting. Bagi mereka yang tidak memiliki asma mungkin tidak akan mengalami masalah napas. Namun, yang memiliki asma dan gampang kambuh, asma adalah masalah besar yang harus dihindari.