Apakah Penderita Maag Sebaiknya Tidak Minum Air Dingin?

Terbit: 7 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Siapa sih yang bisa tenang jika penyakit maag datang? Dalam realitanya, penyakit ini bisa memicu sensasi rasa tidak nyaman pada perut dan dada. Tak hanya membuat kita mual-mual, kondisi ini juga bisa membuat kita kehilangan selera makan. Demi menghindari datangnya masalah kesehatan ini, banyak penderita maag yang memilih untuk tidak lagi mengonsumsi air dingin. Sebenarnya, apakah memang air dingin bisa memicu datangnya serangan maag?

Apakah Penderita Maag Sebaiknya Tidak Minum Air Dingin?

Lambung di dalam perut kita memproduksi asam yang berfungsi sebagai pengolah makanan pertama sebelum dicerna di dalam usus. Keberadaan asam ini juga berperan dalam membunuh berbagai kuman dan bakteri. Sayangnya, dalam beberapa kasus, produksi asam lambung terkadang bisa berlebihan dan hal ini menyebabkan datangnya maag.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah asam lambung atau maag ini adalah dengan minum air. Hanya saja, air yang diminum juga tidak boleh sembarangan. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari air dingin jika ingin mengatasi masalah maag dengan efektif.

Meski bisa memberikan sensasi lebih menyegarkan bagi tubuh, minum air dingin membuat perut cenderung lebih cepat kenyang dan membuat makanan yang kita telan menjadi lebih sulit untuk dicerna di dalam perut. Karena alasan inilah kita biasanya merasakan sensasi perut tidak nyaman setelah minum air dingin.

Air dingin juga membuat kita tidak bisa menghilangkan sensasi haus dengan cepat. Kita seperti ketagihan akan kesegaran air dingin sehingga membuat kita ingin terus meminumnya hingga berkali-kali. Padahal, jika kita minum air terlalu banyak, maka risiko untuk terkena perut kembung meningkat dan masalah maag tidak bisa kunjung diatasi.

Selain suhu air, kita juga sebaiknya memperhatikan jenis air yang kita minum. Sebagai contoh, ada baiknya kita tidak mengonsumsi minuman yang sudah diberi tambahan perasa asam, memiliki kandungan kafein, atau minuman bersoda yang justru bisa menyebabkan produksi asam lambung meningkat. Beberapa dari jenis minuman ini yang patut untuk dihindari adalah kopi, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan jus jeruk.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi