DokterSehat.Com- Cedera ankle atau ankle sprain adalah keseleo pergelangan kaki ketika ligamen yang mendukung tulang-tulang pergelangan kaki teregang atau robek. Ankle sprain adalah jenis cedera yang paling sering terjadi pada atlet, non atlet, anak-anak dan orang dewasa.
Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan seseorang mudah terkena cedera pergelangan kaki?
Anatomi sendi ankleSendi ankle adalah struktur yang sangat kompleks yang terdiri dari banyak tulang ligamen, otot dan tendon. |
Klasifikasi cedera ankleDerajat I : Ligamen teregang/ stretch Derajat II : Ligamen robek sebagian Derajat III : Ligamen robek total |
Merupakan mekanisme cedera engkel yang paling sering terjadi, mengenai ligamen sebelah luar dari sendi ankle (ligamen talofibular).
Cedera ankle yang jarang terjadi, mengenai ligamen bagian dalam ankle (ligamen deltoid)
Cedera ankle mengenai ligamen yang menghubungkan antara tulang tibia dan tulang fibula. Biasanya terjadi dari sebuah gerakan memutar secara tiba-tiba, merubah arah gerakan secara tiba-tiba dan biasanya akibat kontak langsung.
Berikut beberapa langkah pengobatan cedera ankle yang bisa Anda lakukan di rumah:
Segera setelah terjadi cedera angkle, melakukan penatalaksanaan cedera akut pada umumnya yaitu dengan RICE : Rest, Ice, Compression dan Elevation.
Setelah nyeri hilang atau sangat berkurang dan tidak ada bengkak di daerah cedera, dapat dilakukan latihan untuk mengembalikan ruang gerak sendi (Range of Motion Exercise).
Salah satu contoh range of motion exercise pada sendi ankle adalah dengan membuat tulisan Alphabet dari A-Z menggunakan sendi ankle.
Kriteria untuk dapat melakukan latihan penguatan pada sendi ankle adalah seteah didapatkan ruang gerak sendi yang maksimal dan sudah tidak ada nyeri ataupun bengkak.
Beberapa contoh latihan penguatan sendi ankle antara lain adalah:
Kriteria seorang atlet dapat kembali ke aktivitas olahraga setelah atlet mampu melakukan serangkaian pengujian kemampuan fungsional secara bertahap seperti: