Enema adalah prosedur membersihkan usus besar dengan cara memasukkan cairan melalui anus. Dalam enema kopi, cairan kopi digunakan untuk membersihkan anus, karena kopi dipercaya dapat membantu mengeluarkan berbagai racun dalam saluran pencernaan. Ketahui selengkapnya tentang enema melalui artikel ini!
Enema adalah prosedur pemasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus. Jadi enema kopi merupakan prosedur pemasukan cairan kopi berkafein yang dicampur dengan air ke dalam anus melalui kolon. Prosedur ini merupakan jenis pengobatan alternatif yang dilakukan untuk membersihkan usus besar.
Kopi enema diinisiasi oleh Max Gerson, seorang dokter Jerman Amerika yang hidup pada akhir tahun 1880-an hingga pertengahan 1950-an. Gerson menciptakan sebuah pendekatan penyembuhan yang disebut dengan terapi Gerson.
Kopi enema merupakan bagian dari terapi Gerson yang juga dibarengi dengan diet nabati organik. Enema kopi dianggap sebagai alat untuk mendetoksifikasi racun dan zat-zat berbahaya yang ada dalam jaringan tubuh.
Manfaat enema kopi secara umum yang banyak dirasakan banyak orang yang mencobanya adalah bertambahnya pergerakan usus yang dapat membantu membersihkan usus besar.
Berikut adalah beberapa manfaat enema kopi yang dipercaya oleh masyarakat:
Meskipun ada banyak manfaatnya yang dipercaya oleh masyarakat. Namun pada dasarnya belum ada bukti ilmiah yang membuktikan maupun membantah manfaat enema kopi untuk mengatasi kondisi medis tertentu.
Dalam medis pada dasarnya pembersihan usus tidak dirasa perlu, karena sistem pencernaan mampu secara otomatis membuang limbah, racun, bakteri yang tidak diperlukan. Hingga saat ini belum ada teori yang membuktikan bahwa limbah usus dapat beracun bagi manusia.
Enama kopi dapat dilakukan di rumah. Anda dapat meminta bantuan satu orang teman atau keluarga untuk dapat melaksanakan prosedur satu ini. Melakukannya sendiri mungkin akan membuat Anda sedikit kesulitan.
Sebelum melakukan enema kopi sebaiknya seseorang berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan dirinya tidak memiliki risiko kesehatan yang mungkin dapat membuat prosedur enema kopi ini tidak berhasil.
Jangan lupa untuk memeriksa suhu kopi yang akan digunakan. Kopi untuk enema tidak boleh panas karena dapat membuat kulit Anda terbakar. Pastikan suhunya berkisar pada suhu ruangan.
Berikut adalah langkah-langkah cara enema kopi:
Enema kopi adalah prosedur tradisional yang bukan tanpa risiko sama sekali. Terdapat beberapa bahaya prosedur ini yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan prosedur ini.
Dilansir dari Healthline, menurut National Cancer Institute, terdapat tiga kematian yang dilaporkan terkait dengan prosedur ini. Salah satunya diduga karena terjadinya infeksi bakteri, dua lainnya diduga karena ketidakseimbangan elektrolit.
Kasus lain juga menyebutkan bahwa prosedur ini menyebabkan radang usus besar dan rektum pada seorang wanita di Korea. Hal ini semakin mendukung bahwa prosedur ini merupakan pengobatan alternatif yang cukup berisiko sehingga harus dipertimbangkan kembali penggunaannya.
Bahaya enema kopi juga dapat memengaruhi Anda yang sensitif terhadap kafein. Selain itu, seseorang yang menggunakan obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan kafein juga berpotensi mendapatkan dampak negatif.
Beberapa bahaya enema kopi yang perlu Anda waspadai meliputi:
Pengobatan medis pada dasarnya tidak menganjurkan prosedur ini, meskipun banyak orang yang mengklaim enema kopi dapat meningkatkan kesehatan tanpa memberikan efek samping negatif. Namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan kembali untuk memastikan efektivitas dari prosedur pembersihan usus besar satu ini.
Apabila ingin melakukan prosedur ini, pastikan Anda telah mengetahui berbagai manfaat dan risiko yang mungkin terjadi dari melakukan prosedur ini. Pastikan juga Anda telah berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan prosedur ini di rumah.
Apabila setelah melakukan prosedur ini Anda mengalami efek samping yang serius, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Perlu diketahui juga bahwa prosedur ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena dapat menyebabkan Anda kehilangan sejumlah besar elektrolit dalam tubuh.