DokterSehat.Com – Setelah lama ditunggu oleh masyarakat, kasus mengenai vaksin palsu yang sempat menghebohkan dunia kesehatan tanah air kini perlahan-lahan mulai terungkap. Menteri Kesehatan Nina Moeloek pada saat rapat bersama dengan Komisi IX DPR Ri, Kamis (14/7) mengungkapkan ada setidaknya 14 rumah sakit yang memakai vaksin palsu. Yang mengejutkan adalah, ditemukan total 37 fasilitas kesehatan yang memakai vaksin palsu ini. Data ini kemudian telah dilaporkan ke Bareskrim Polri untuk penanganan lebih lanjut.
Nila Moeloek mengungkapkan jika fasilitas kesehatan tersebut diindikasikan melakukan pelanggaran, bisa jadi ada sanksi yang akan mereka dapatkan, dari berupa sanksi administratif yang berupa pencabutan ijin untuk beroperasi, hingga yang berat adalah jika ada sanksi pidana. Yang mengejutkan adalah, ada beberapa rumah sakit yang sudah dikenal oleh masyarakat yang ternyata memakai vaksin palsu ini. Berikut adalah diantaranya.
Selain merilis daftar rumah sakit yang memakai vaksin palsu ini, diketahui sudah ada 16 orang yang ditahan pihak kepolisian yang diantaranya adalah 5 orang yang diduga sebagai produsen dan sisanya adalah kurir, distributor, hingga pencetak label vaksin. Bisnis vaksin palsu ini diduga sudah berjalan sekan tahun 2003.