DokterSehat.Com – Menurut ahli NIAAA Alcohol Alert, wanita lebih berisiko terkena efek dari alkohol daripada pria. Saat mengonsumsi alkohol dengan jumlah dan takaran yang sama, wanita memiliki adar alkohol lebih tinggi di darahnya ketimbang pria.
Nah, berangkat dari fakta inilah , beberapa praktisi menyarankan wanita untuk mengurangi konsumsi alkoholnya. Kalau wanita tetap mengonsumsi alkohol dengan jumlah banyak, beberapa kerusakan fisik dan mental di bawah ini bisa terjadi:
Dengan volume alkohol yang sama, wanita lebih cepat mengalami gangguan hati ketimbang pria. Bahkan, wanita akan mengalami hepatitis yang diakibatkan oleh alkohol dan meninggal karena sirosis.
Mengonsumsi alkohol akan merusak otak pria dan wanita. Namun, kerusakan otak pada wanita jauh lebih besar ketimbang kerusakan pada pria. Berdasarkan pindah MRI, jumlah area otak yang mati pada wanita lebih banyak ketimbang pria meski jumlah alkohol yang dikonsumsi sama.
Jantung pengonsumsi alkohol bisa mengalami kerusakan karena mengalami cardiomyopathy. Pria dan wanita sama-sama bisa alami gangguan ini meski harapan hidup wanita turun hingga 60 persen.
Konsumsi alkohol yang berlebihan membangkitkan sel kanker yang ada pada payudara wanita. Kanker ini lebih cepat tumbuh pada wanita karena jaringan susunya lebih banyak daripada pria.
Seperti halnya sakau pada obat-obatan terlarang, alkohol juga bisa memberikan rasa ketagihan dan gangguan pada tubuh lainnya.
Alkohol juga menyebabkan wanita tidak hati-hati di jalan. Dampaknya, mereka kerap hilang kesadaran atau kendali dan tabrakan di jalan tidak bisa dihindari.
Konsumsi alkohol yang berlebihan hingga 15 gelas per minggu menyebabkan wanita mengalami gangguan mental, depresi hebat, dan pikiran-pikiran aneh seperti keinginan bunuh diri.
Mengingat dampak alkohol yang mengerikan pada wanita, mari jauhi minuman ini dan perbanyak minuman sehat seperti susu atau jus buah.