Pompa ASI Elektrik atau Pompa ASI Manual? Ini Kekurangan dan Kelebihannya!

Terbit: 20 March 2019 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apakah Anda sedang mencari pompa ASI yang bagus? Suatu hal yang wajar bila para ibu yang baru memiliki bayi merasa kebingungan perihal pilihan jenis pompa ASI. Sebaiknya memilih pompa ASI elektrik atau pompa ASI manual?

Baca terus dan simaklah perbandingan kedua jenis pompa ASI tersebut. Yuk, cari tahu kelebihan dan kekurangan pompa ASI elektrik dan manual!

Pompa ASI Manual

Pompa ASI manual adalah pompa ASI yang memerlukan gerakan tangan secara manual untuk memompa ASI. Banyak ibu yang menjatuhkan pilihan pada pompa ASI manual ini. Hal ini dikarenakan banyak ibu yang merasa cukup dan cocok menggunakan pompa ini.

Kelebihan Pompa ASI Manual

Para ibu yang sering bepergian jarak jauh sebaiknya menggunakan pompa ASI manual. Pompa ASI manual tidak memerlukan listrik untuk memompa sehingga Anda pun tidak perlu merasa khawatir jika diperjalanan sulit menemui colokan listrik, Anda tetap bisa memompa ASI.

Banyak yang berpendapat bahwa kekuatan memompa dari pompa ASI manual ini menyerupai isapan bayi. Kekuatan memompa ASI pun juga bisa Anda atur sendiri sehingga Anda tidak merasakan kesakitan.

Saat menggunakan pompa ASI manual, Anda juga tidak perlu pergi menjauh dari bayi Anda karena pompa ASI manual tidak menimbulkan suara bising. Pompa ASI manual umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan.

Ini membuat pompa jenis ini mudah untuk dibawa ke mana pun Anda pergi. Proses pembersihan dan pencucian juga tergolong mudah. Pompa ASI manual hanya memiliki sedikit bagian sehingga Anda bisa membersihkannya dengan cepat dan mudah.

Anda juga tidak perlu bingung bila ada bagian dari pompa ASI manual yang rusak atau hilang karena beberapa merk pompa ASI manual telah menjual bagian-bagian pompa secara terpisah.

Pilihan terhadap jenis pompa ini juga kerap dipilih banyak ibu karena harga pompa ASI manual lebih terjangkau daripada pompa ASI elektrik. Anda pun bisa berhemat dan bisa memenuhi kebutuhan lainnya bagi bayi.

Berikut ini adalah ringkasan kelebihan pompa ASI manual:

  • Harganya lebih murah
  • Mudah untuk dicuci dan dibersihkan
  • Mudah dibawa ke mana pun
  • Ukuran kecil dan ringan
  • Kekuatan memompa bisa diatur sendiri
  • Tidak menimbulkan kebisingan saat memompa
  • Tidak bergantung pada listrik atau baterai (ramah lingkungan)

Kekurangan Pompa ASI Manual

Namun, pompa ASI manual sering kali membuat para ibu kelelahan karena harus memompa dengan tangan. Ini membuat para ibu harus memompa secara bergantian dengan tangan kanan atau kiri.

Kadang kala, proses pemompaan ASI juga memerlukan rehat sejenak karena kelelahan pada otot tangan kanan dan kiri. Di samping itu, pompa ASI manual juga tidak bisa digunakan sekaligus pada dua sisi payudara.

Anda harus bersabar memompa ASI pada setiap satu sisi payudara. Setelah semua ASI pada payudara di sisi tersebut sudah kosong, maka Anda baru bisa memompa ASI pada sisi payudara yang lain. Selain itu, Anda harus fokus memompa dan tidak bisa sambil mengerjakan hal lain.

Meskipun murah, penggunaan pompa ASI manual ternyata memerlukan kesabaran lebih. Selain karena membuat cepat lelah, pompa ASI manual memiliki kecepatan memompa yang lebih rendah daripada pompa ASI elektrik sehingga jumlah ASI yang dihasilkan cenderung lebih lama.

Berikut ini adalah ringkasan kekurangan pompa ASI manual:

  • Melelahkan tangan
  • Kekuatan memompa lebih lemah
  • Jumlah ASI yang dihasilkan lebih sedikit
  • Proses memompa ASI cenderung lebih lama
  • Tidak bisa sambil mengerjakan sesuatu

Pompa ASI Elekrik

Pompa ASI elektrik adalah pompa ASI yang bisa memompa ASI secara otomatis pada kedua sisi payudara ibu sekaligus. Tak sedikit ibu yang memilih pompa ASI elektrik karena memiliki beberapa kelebihan.

Kelebihan Pompa ASI Elektrik

Penggunaan pompa ASI elektrik bisa dikatakan lebih praktis dan memudahkan para ibu terutama ibu bekerja. Pompa ASI elektrik bisa memompa secara otomatis tanpa memerlukan gerakan tangan.

Jadi, proses pemompaan ASI tidak mengganggu aktivitas ibu. Selain itu, para ibu juga tidak akan merasakan kelelahan pada bagian tangannya. Pompa ASI elektrik didesain bisa memompa sekaligus pada kedua sisi payudara.

Anda bisa menghemat waktu dan mendapatkan ASI lebih cepat. Jumlah ASI yang dihasilkan juga lebih banyak karena pompa ASI elektrik memiliki kekuatan memompa yang lebih kuat daripada pompa ASI manual.

Berikut ini adalah ringkasan kelebihan pompa ASI elektrik:

  • Tidak membuat tangan lelah
  • Bisa memompa secara otomatis
  • Tidak mengganggu aktivitas ibu
  • Bisa memompa pada kedua sisi payudara sekaligus
  • Jumlah ASI yang dihasilkan lebih banyak dalam waktu yang cepat

Kekurangan Pompa ASI Elektrik

Pompa ASI elektrik memang memiliki beberapa kelebihan tetapi jenis pompa ASI ini juga tak luput dari beberapa kekurangan. Kekurangan pompa ASI elektrik adalah susah dibawa ke mana pun karena memiliki mesin yang berukuran besar dan berat.

Selain itu, penggunaan pompa ASI elektrik tidak bisa digunakan di mana pun dan kapan pun. Ini dikarenakan pompa ASI elektrik memerlukan listrik atau baterai. Anda tidak bisa memompa ASI dengan pompa ini di dekat bayi karena suara bising yang ditimbulkan.

Proses pencucian pompa ASI elektrik juga lebih sulit sehingga menyulitkan beberapa ibu. Para ibu yang memiliki anggaran terbatas sering pupus untuk membeli pompa ASI elektrik. Harga pompa ASI elektrik relatif lebih mahal daripada harga pompa ASI manual.

Berikut ini adalah ringkasan kekurangan pompa ASI elektrik:

  • Harganya lebih mahal daripada pompa ASI manual
  • Sulit dibawa pergi karena berat dan besar
  • Berisik ketika digunakan
  • Memerlukan listrik dan baterai
  • Sulit dibersihkan dan dicuci

Anda telah mengetahui perbandingan pompa ASI elektrik dan pompa ASI manual. Sebenarnya, keduanya sama-sama memiliki keunggulan. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Jadinya, pompa ASI manakah yang lebih cocok bagi Anda?

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi