Tapai atau populer dengan sebutan tape adalah penganan yang dibuat dari fermentasi beras ketan atau singkong. Salah satu informasi yang banyak beredar mengatakan bahwa mengonsumsi penganan ini dapat memperlancar dan memperbanyak ASI. Meski diklaim bermanfaat, ada juga ibu yang masih ragu untuk mengonsumsinya karena proses pembuatan kudapan ini. Lantas, bolehkah ibu menyusui makan tape?
Tape merupakan makanan terfermentasi yang terasa manis dan sedikit hangat di tubuh. Rasa manisnya berasal dari fermentasi ragi yang menghasilkan gula. Sedangkan rasa panasnya karena kandungan alkohol di dalamnya. Namun berbeda dengan alkohol pada umumnya, alkohol pada tape tidak menyebabkan mabuk seperti minuman keras.
Berikut adalah kandungan yang terdapat pada tape, antara lain:
Kandungan kalsium dan fosfornya sangat berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil sekaligus menjaga kepadatan tulang belakang ibu. Tape juga mengandung bakteri baik yang berfungsi sebagai probiotik bagi pencernaan. Namun secara umum kandungan gizinya terbatas.
Sementara terkait klaim tape dapat meningkatkan produksi ASI, sebenarnya hal tersebut belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Justru kandungan alkoholnya dapat menurunkan produksi ASI.
Sedangkan kandungan gula memang dapat meningkatkan energi dan diperlukan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, akan tetapi konsumsi gula berlebih juga berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya
Ketika ibu menyusui ingin mengonsumsi tape, sebaiknya perhatikan risiko yang mungkin terjadi. Pertama, kandungan alkohol di dalamnya. Alkohol adalah salah satu kandungan yang harus dihindari selama masa hamil dan menyusui.
Kandungan alkohol di dalam tape bisa mencapai angka 11 %. Angka ini lebih tinggi dari kandungan alkohol dalam bir yang berkisar antara 3-5%.
Berikutnya, sifat tape yang panas dapat meningkatkan suhu tubuh ibu dan bayi. Hal ini dapat bermanfaat bagi ibu menyusui yang sering mengalami meriang atau menggigil di malam hari. Namun tidak semua bayi tahan akan efek tersebut. Sehingga ada kemungkinan bayi akan demam atau diare.
Pada akhirnya, bolehkan ibu yang sedang menyusi mengonsumsi tape? Jawabannya adalah boleh, namun sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas atau lebih baik dihindari.
Beberapa risiko dapat terjadi pada bayi jika ibu terlalu banyak mengkonsumsi tape adalah:
Dilihat dari risiko yang dijabarkan di atas, sebaiknya ibu menyusui menghindari konsumsi tape. Jika memang ingin mengonsumsi makanan atau minuman yang difermentasi, pilihlah jenis lainnya, misalnya tempe, yoghurt, atau kefir.
Baca Juga: 15 Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui & Pantangannya!
Lantas, bagaimana jika ibu menyusui ingin mengonsumsi tape? Berikut ini adalah tips yang dapat dijalankan agar efek sampingnya tidak membahayakan si Kecil.
Tape mengandung beberapa jenis zat gizi serta probiotik yang bermanfaat bagi tubuh. Namun kandungan alkoholnya juga dapat mengakibatkan efek negatif pada anak seperti mual, kembung, diare, dan demam. Jika Anda ragu untuk mengonsumsinya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.