Selain kecerdasan intelektual, bentuk kecerdasan lain yang tak kalah penting untuk diterapkan pada anak sejak dini adalah kecerdasan spiritual. Lantas, bagaimana cara mengasah kecerdasan spiritual anak? Simak selengkapnya melalui ulasan berikut!
Kebanyakan orang tua hanya berfokus pada IQ (intellectual intelligence) dan EQ (emotional intelligence). Faktanya, terdapat bentuk kecerdasan lain yang tidak kalah penting, yaitu spiritual intelligence atau kecerdasan spiritual.
Melansir Psychreg, spiritual intelligence atau spiritual quotient adalah kecerdasan paling mendasar yang digunakan untuk mengembangkan kapasitas manusia terkait makna, visi, dan nilai. Kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk bermimpi dan berusaha.
Secara umum, kecerdasan spiritual berarti kecerdasan seseorang dalam memaknai kehidupannya.
Beberapa aspek penting terkait spiritualitas, di antaranya:
Terkadang, Anda mungkin bertanya-tanya pada diri sendiri mengenai tujuan Anda hidup, atau Anda bertanggung jawab kepada siapa?
Menyadari hal tersebut, sudah sepantasnya Anda memiliki pandangan ke depan mengenai hal apa yang akan dilakukan selama hidup. Dengan demikian, Anda bisa memaksimalkan potensi diri untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Aspek yang tak kalah penting dalam kecerdasan intelektual adalah rasa rendah hati. Hal inilah yang perlu ditanamkan sejak dini.
Sadarilah bahwa Anda hanya satu dari sekian juta orang yang hidup di bumi. Jadi, jangan merasa keberadaan Anda lebih penting, lebih unggul, atau lebih segalanya dari orang lain.
Baca Juga: 10 Jenis Kecerdasan Anak yang Harus Dipahami Orang Tua
Saat ini ada berbagai kemudahan yang bisa Anda peroleh berkat perkembangan teknologi. Namun, bisakah hal tersebut membuat Anda merasakan kebahagiaan?
Dengan meningkatkan kecerdasan spiritual, Anda bisa menyadari hal apa saja yang benar-benar membuat Anda bahagia. Lebih tepatnya, cara untuk meraih kebahagiaan tersebut.
Sama halnya dengan bentuk kecerdasan yang lain, kecerdasan spiritual pun tidak kalah penting bagi anak.
Sayangnya, perkembangan zaman membuat para orang tua mengesampingkan kecerdasan ini dan lebih menitikberatkan pada kecerdasan intelektual si Kecil.
Lantas, mengapa spiritual intelligence sangat penting bagi anak? Berikut beberapa alasannya:
Selain itu, anak membutuhkan stimulasi kecerdasan spiritual demi mencapai tujuan-tujuan berikut:
Baca Juga: Ciri-ciri Anak Slow Learner dan Cara Mengatasinya
Agar anak dapat mengembangkan spiritual intelligence, berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan:
Anak yang selalu penasaran akan suatu hal cenderung memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang tinggi. Pasalnya, rasa keingintahuan yang besar tersebut akan mendorongnya untuk selalu belajar.
Jadi, Anda bisa memancing anak untuk bertanya mengenai hal-hal spiritual, seperti bagaimana alam semesta diciptakan, dan sebagainya.
Cara untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak selanjutnya adalah dengan melibatkan ia secara langsung dalam kegiatan keagamaan atau spiritual. Jangan lupa jelaskan makna di balik aktivitas tersebut.
Tujuan hidup di sini bisa berupa tujuan jangka pendek ataupun jangka panjang. Pastinya, agar hal ini tercapai, Anda harus menjalin komunikasi yang baik dengan si Kecil.
Buat anak percaya kepada Anda. Dengan begitu, ia tidak akan sungkan untuk mengungkapkan perasaannya atau apa yang dipikirkannya.
Pastikan Anda meluangkan waktu untuk membantu si Kecil dalam mengembangkan kecerdasan ini.
Anda bisa menceritakan kisah menarik dan mengesankan, misalnya kisah-kisah agung, seperti kisah nabi dan rasul, atau cerita pahlawan.
Spiritual intelligence anak dapat Anda latih dengan mengenalkan anak pada puisi dan lagu-lagu tertentu. Bacakan anak Anda puisi dan perdengarkan juga lagu-lagu bertema spiritual dan inspirasional.
Baca Juga: Mengenal Kecerdasan Sosial, Ciri-Ciri, dan Cara Mengembangkannya
Peran orang tua di sini adalah menanamkan kecerdasan spiritual kepada anak melalui pembiasaan dan keteladanan. Tingkatkan nilai-nilai positif, seperti kejujuran, kesabaran, ketekunan, rasa syukur, dan lain-lain.
Selain itu, Anda bisa mengajak anak mengunjungi orang-orang yang sedang sakit atau kesusahan. Dengan begitu, tingkat kepekaannya terhadap orang lain dapat meningkat. Si Kecil pun akan terdorong untuk berbuat baik.
Bawa anak mengunjungi tempat yang masih alami, misalnya daerah pegunungan. Ajak si Kecil merasakan udara segar. Hal ini berguna untuk meningkatkan rasa syukurnya.
Demikian penjelasan seputar kecerdasan spiritual anak. Jadi, sama halnya dengan bentuk kecerdasan lain, spiritual intelligence anak juga perlu ditingkatkan sehingga ia bisa mendapatkan kehidupan yang lebih bermakna.