Apa yang terjadi pada perkembangan bayi 9 bulan? Memerhatikan pertumbuhan buat hati dari hari ke hari tentunya menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi para orang tua. Hal ini juga penting dilakukan untuk memastikan apakah pertumbuhan si kecil sudah sesuai dengan tahapan usianya.
Memasuki usia 9 bulan menandakan bahwa bayi Anda sebentar lagi akan memasuki masa balita. Pada usia ini, ada banyak sekali perkembangan menakjubkan yang akan dialami si kecil. Perkembangan ini meliputi perkembangan fisik, kemampuan motorik, hingga kemampuan berkomunikasi bayi.
Jadi, apa saja yang terjadi pada perkembangan bayi 9 bulan?
Salah satu perkembangan yang cukup mencolok adalah tentu saja dari segi fisik. Pada dasarnya bayi usia 9 bulan masih memiliki tampilan khas bayi mulai dari kepala yang besar, tubuh pendek, lengan dan kaki yang gemuk, dan perut buncit.
Seiring dengan perkembangan bayi usia 9 bulan yang mulai belajar berdiri dan berjalan, bentuk tubuh yang gemuk ini biasanya tergantikan dengan otot yang lebih kuat. Umumnya bayi usia 9 bulan memiliki ciri fisik seperti:
Perkembangan bayi 9 bulan juga dapat dilihat dari perkembangan indranya. Umumnya perkembangan yang paling mencolok adalah pada penglihatan dan juga pendengarannya. Berikut adalah perkembangan bayi 9 bulan terkait panca indranya:
Kemampuan motorik bayi usia 9 bulan juga banyak mengalami peningkatan. Berikut adalah beberapa perkembangan bayi 9 bulan terkait dengan kemampuan motoriknya:
Perkembangan bayi 9 bulan selanjutnya dapat terlihat dari perkembangan otak atau perkembangan kemampuan kognitifnya. Berikut adalah beberapa perkembangan yang biasanya terjadi di usia 9 bulan:
Kemampuan komunikasi bayi di usia 9 bulan juga semakin meningkat. Bayi dapat mengoceh tanpa henti dan sudah mulai dapat mengenali beberapa kata seperti “mama” atau “dada”. Pemahaman bahasa bayi juga semakin meningkat di usia ini.
Bayi sudah dapat menunjuk benda-benda tertentu yang Anda sebutkan. Mereka juga dapat bertingkah lucu untuk dapat menarik perhatian orang-orang di sekitarnya seperti dengan cara membuat suara yang lucu atau dengan gerakan tertentu.
Tahun pertama merupakan tahun di mana perkembangan bayi sangat pesat. Orang tua harus memanfaatkan masa ini dengan baik dan memberikan stimulasi terbaik agar tumbuh kembang bayi dapat berjalan maksimal.
Bentuk stimulasi yang dapat dilakukan untuk bayi 9 bulan meliputi:
Ada banyak sekali permainan yang dapat dilakukan bayi usia 9 bulan untuk dapat melatih perkembangannya. Jenis permainan yang mungkin dilakukan adalah seperti memasukkan benda ke dalam keranjang, oper bola, mencari harta karun, dan masih banyak lagi.
Permainan seperti bermain air atau bermain pasir juga dapat dilakukan bersama dengan anak usia 9 bulan. Pastikan orang tua dapat mengawasi si kecil dari dekat apapun bentuk permainan yang dilakukan.
Kegiatan seperti bernyanyi dan tepuk tangan dapat menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus dapat menjadi stimulasi yang baik untuk perkembangan bayi.
Tepuk tangan sambil mengikuti irama dapat membantu bayi mengembangkan kontrol otot dan koordinasi tangan-mata mereka. Kegiatan ini juga dapat membantu bayi mempelajari tentang ritme.
Bentuk stimulasi yang dapat diberikan pada bayi usia 9 bulan selanjutnya adalah membaca bersama.
Pilihlah bentuk buku bacaan bergambar yang tentunya lebih menarik untuk anak-anak. Selain melatih kemampuan otak hingga melatih kemampuan bahasanya, kegiatan membaca bersama juga dapat membantu menanamkan kebiasaan membaca sejak dini.
Itu dia berbagai perkembangan bayi 9 bulan dan stimulasinya yang harus diperhatikan. Perkembangan setiap anak dapat berbeda-beda, sehingga tidak perlu khawatir apabila perkembangan si kecil berbeda dengan anak lain.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa kondisi si kecil masih dalam batas wajar dan bukan disebabkan oleh gangguan tertentu.