DokterSehat.Com- Ketika bayi tertidur, ibu dapat memanfaatkan waktu untuk melakukan aktivitas lainnya. Namun bukan berarti pengawasan pada bayi menjadi longgar. Saat bayi tidur, orang tua harus memastikan bayi tidur dalam posisi yang aman dan tidak berisiko jatuh dari tempat tidur.
Bayi yang berusia 0-3 bulan umumnya belum memiliki kemampuan tengkurap atau berguling sehingga orang tua merasa aman meninggalkan bayi tidur sendirian di tempat tidur. Namun sebaiknya orang tua tetap siaga untuk menghindari risiko cedera pada bayi. Apalagi, peristiwa bayi jatuh di tempat tidur sering terjadi dan dapat menyebabkan cedera serius pada bayi.
Beberapa cara untuk memastikan agar bayi tidur di kasur dengan aman antara lain:
Jika bayi tidur di tempat tidur bersama orang tua, sebaiknya beri alas empuk dan tebal di bawah tempat tidur. Hal ini diperlukan untuk mencegah cedera pada kepala bayi saat terjatuh.
Gunakan bantal dan guling untuk membentuk pembatas pada sekeliling tempat tidur agar bayi tidak terjatuh. Jika perlu, pasang pagar atau pintu khusus di tempat tidur agar bayi dapat tidur lebih aman.
Idealnya, bayi yang tidur tetap perlu diawasi oleh orang dewasa untuk mengantisipasi risiko cedera ataupun gangguan risiko kematian mendadak pada bayi. Jika ibu lelah dan ingin beristirahat, bisa bergantian dengan ayah atau orang lain untuk mengawasi tidur si kecil.
Apabila bayi jatuh dari tempat tidur, Anda perlu memeriksa kondisi bayi secara keseluruhan. Apakah ada bagian yang benjol, memar atau sakit jika dipegang. Kemudian periksa apakah bayi muntah berulang dan menyembur, dan bayi tampak rewel serta sulit untuk ditenangkan. Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera periksakan si kecil ke dokter.