Kenali Perkembangan Bayi Saat Tidur

Terbit: 15 December 2014 | Diperbarui: 25 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak sedikit orangtua baru, merasa frustasi menghadapi perkembangan bayi. Biasanya mereka kesulitan untuk mengikuti siklus tidur bayinya. Sebenarnya wajar jika bayi sering terbangun dari tidurnya, karena siklus tidurnya memang belum sepanjang siklus tidur orang dewasa. Namun, saat usia enam bulan, bayi membutuhkan tidur sampai 20 jam sehari.

Tidur yang nyenyak pada bayi merupakan tidur yang optimal. Para ahli mengatakan bahwa tidur merupakan salah satu rangsangan untuk tumbuh kembang bayi bahkan tidur merupakan salah satu cara untuk tumbuh kembang otak sehingga membuat bayi berakal, cerdas dan berpikir jernih.

Taukah anda bahwa 75% hormon pertumbuhan pada bayi dikeluarkan saat bayi tidur, pertumbuhan yang disebabkan hormon ini akan mulai berfungsi pada tahap ke 3 dan tahap ke 4 tidur. Sehingga tingginya kadar hormon pertumbuhan akan berkaitan dengan hubungan kondisi fisik bayi yang merangsang tulang dan jaringan, metabolisme tubuh dan juga dapat membuat perkembangan otak secara maksimal.

Pembentukan hormon pertumbuahan ketika bayi tidur akan memperbaiki dan memperbaharui seluruh sel yang ada di dalam tubuh bayi. Sel kulit, sel darah bahkan hingga sel otak akan ikut dibantu dalam hormon pertumbuhan yang terbentuk ketika bayi tidur.

Ketika bayi tidur maka aliran darah ke otak akan mengalami peningkatan. Sehinga selama tahap tidur bayi yang mengalami tidur REM akan memiliki peranan penting dalam kesehatan psikis bayi dan juga aktivitas otak, bahkan apabila dapat secara optimal akan menunjukan stimulasi yang berlangsung maksimal. Sehingga akan baik untuk pertumbuhan susunan saraf pada bayi anda.

Pada awal kelahiran yaitu pada usia 1 bulan, bayi dapat tidur 16-22 jam. Siklus ini lebih pendek dibandingkan dengan orang dewaa dan lebih panjang. Selain itu pola tidur yang baik didukung oleh lingkungan. Untuk menciptakan pola tidur yang baik dan tidur yang berkualitas untuk bayi anda usahakan lingkungan bayi anda mendukung.

Ketika akan tidur pastikan bayi anda tidak mengalami popok yang kotor, terlalu berisik, kepanasan atau sedang dalam keadaan lapar. Penting sekali untuk anda menciptakan suasana yang tenang, suhu yang tidak terlalu dingin , lampu yang redup dan tidak berisik yang dapat menghambat tidur bayi anda. Bayi yang sering terbangun atau tidurnya terganggu akan mengalami masalah tumbuh kembang sehingga bayi anda akan mengalami gangguan kepercayaan ketika tumbuh besar.

Selain itu apabila bayi tidur kurang optimal maka akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi yang kurang atau mudah terserang infeksi. Hal ini karena apabila tidur bayi terganggu maka kadar sel darah putih yang ada di dalam tubuh mengalami penurunan. Sehingga menyebabkan efektivitas sistem daya tahan tubuh menurun dan hasilnya bayi akan mudah sakit dan pertumbuhan yang terganggu. Apabila tubuh bayi anda lemah maka akan mengurangi kemampuan berpikir yang rendah.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi