Kecerdasan anak tidak selalu diukur menggunakan tes IQ (intelligent quotient), namun terdapat pandangan lain mengenai bagaimana tolok ukur intelegensi, salah satunya adalah teori kecerdasan ganda (multiple intelligences) yang dikemukakan oleh psikolog Howard Gardner. Simak penjelasan selengkapnya.
Teori kecerdasan ganda menunjukkan bahwa pandangan psikometri tradisional tentang kecerdasan sangatlah terbatas. Menurut teori ini, setiap orang memiliki jenis kecerdasan yang berbeda-beda.
Pada dasarnya jenis kecerdasan yang dimiliki seseorang tidak hanya menunjukkan cara atau metode yang ia sukai untuk belajar, akan tetapi bagaimana mengembangkan kemampuan lainnya yang belum optimal.
Berikut adalah berbagai tipe kecerdasan yang harus orang tua pahami, antara lain:
Orang yang kuat dalam kecerdasan jenis ini pandai memvisualisasikan berbagai hal. Seseorang dengan keadaan ini pandai dalam hal membaca arah, peta, bagan, video, dan gambar.
Karakteristik orang dengan intelegensi ini adalah:
Jika seseorang kuat dalam intelegensi visual-spasial, pilihan karier potensial yang baik adalah arsitek, seniman, atau insinyur.
Orang yang kuat dalam intelegensi jenis ini mampu menggunakan kata-kata dengan optimal, baik saat menulis maupun berbicara. Kecerdasan anak ini biasanya terlihat dari pandai menulis cerita, menghafal informasi, dan membaca.
Karakteristik seseorang dengan intelegensi ini adalah:
Jika anak kuat dalam intelegensi ini, pilihan karier potensial yang baik adalah penulis/jurnalis, pengacara, dan guru.
Seseorang yang kuat dalam kecerdasan jenis ini biasanya pandai bernalar, mengenali pola, dan menganalisis masalah secara logis. Individu ini cenderung berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan, dan pola.
Karakteristik dari intelegensi jenis ini adalah:
Pilihan karir potensial yang baik untuk anak adalah ilmuwan, ahli matematika, programmer komputer, insinyur, dan akuntan.
Seorang anak yang memiliki kecerdasan jenis ini pandai menggerakkan tubuh, melakukan tindakan tertentu, dan kemampuannya mengontrol fisik. Seorang anak dengan intelegensi ini kuat dalam koordinasi tangan-mata dan ketangkasan.
Karakteristik anak dengan intelegensi ini adalah:
Jika anak kuat dalam kecerdasan ini, pilihan karier potensial yang baik adalah penari, pematung, atau aktor.
Seseorang yang memiliki kecerdasan jenis ini pandai berpikir dalam pola, ritme, dan suara. Individu ini memiliki apresiasi yang kuat untuk musik, komposisi, dan pertunjukan. Karakteristik anak yang memiliki intelegensi ini terlihat dari:
Kecerdasan anak ini berkaitan dengan pilihan karirnya. Oleh karena itu, karir yang baik untuknya seperti pemusik, komposer, penyanyi, guru musik, atau konduktor.
Kecerdasan anak jenis ini biasanya terlihat dari pandai memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Orang-orang ini terampil dalam menilai emosi, motivasi, keinginan, dan niat orang-orang sekitarnya.
Karakteristik yang bisa terlihat saat seseorang memiliki intelegensi ini adalah:
Pilihan karir potensial yang baik untuk anak adalah psikolog, filsuf, konselor, pramuniaga, atau politikus.
Individu yang kuat dalam kecerdasan jenis ini akan pandai menyadari keadaan emosional, perasaan, dan motivasi diri. Mereka cenderung menikmati refleksi dan analisis diri, termasuk melamun, mengeksplorasi hubungan dengan orang lain, dan menilai kekuatan pribadi.
Seorang anak dengan intelegensi ini memiliki karakteristik seperti:
Jika seseorang kuat dalam kecerdasan intrapersonal, pilihan karier yang baik adalah filsuf, penulis, ahli teori, atau ilmuwan.
Individu yang memiliki kecerdasan jenis ini lebih selaras dengan alam dan sering tertarik untuk memelihara, menjelajahi lingkungan, dan mempelajari spesies. Seseorang yang memiliki intelegensi ini memiliki sensitivitas yang tinggi pada perubahan yang terjadi pada lingkungan.
Karakteristik yang bisa terlihat apabila anak memiliki intelegensi ini adalah:
Pilihan karir potensial yang baik untuknya adalah ahli biologi, konservasionis, dan petani.
Kecerdasan jenis ini adalah kemampuan berpikir dalam tiga dimensi. Karakteristik yang bisa terlihat adalah penalaran mengenai gambar dan ruang yang baik, keterampilan grafis, hingga manipulasi gambar.
Kecerdasan spasial sangat penting dalam manajemen ruang untuk representasi grafis serta desain dan perencanaannya. Pelaut, pilot, pematung, pelukis, dan arsitek semuanya menunjukkan intelegensi spasial.
Seseorang yang memiliki kecerdasan jenis ini biasanya memiliki kerendahan hati, kasih sayang, hingga sikap syukur yang tinggi. Karakteristiknya bisa terlihat dari pemahaman mengenai etika, nilai kehidupan, dan agama yang baik.
Kecerdasan jenis ini diperlukan untuk mendorong kesadaran bahwa dirinya bagian dari kelompok serta meningkatkan pelayanan pada orang lain. Jenis intelegensi ini biasanya diperlukan untuk setiap posisi pekerjaan.
Nah, itulah berbagai jenis kecerdasan anak yang harus orang tua pahami.