DokterSehat.Com- Gangguan pendengaran pada bayi perlu dideteksi sedini mungkin mengingat pentingnya peranan fungsi pendengaran dalam proses perkembangan bicara. Keterlambatan dalam diagnosis membuat dampak serius dalam perkembangan selanjutnya.
Photo Credit: Flickr.com/ Anders Jälevik
Pada beberapa kasus, gangguan pendengaran sering kali diabaikan karena orang tua tidak menyadari anaknya menderita gangguan. Orang tua baru menyadari adanya gangguan pendengaran pada anak bila tidak ada respons terhadap suara keras atau mengalami keterlambatan berbicara.
Identifikasi awal gangguan pendengaran pada anak
Orang tua yang jeli akan menangkap tanda-tanda anaknya yang kurang memberikan reaksi terhadap suara di sekitarnya dan akan segera pergi ke rumah sakit untuk evaluasi pendengaran, tanpa menunggu usia anak lebih besar.
Untuk diketahui, pada tahun-tahun pertama kehidupan (0-3 tahun), merupakan masa perkembangan bahasa dan bicara yang paling kritis. Penelitian membuktikan bahwa pada masa-masa tersebut kualitas stimulasi pendengaran berpengaruh pada perubahan-perubahan anatomis, fisiologis dan tingkah laku yang diakibatkan oleh perkembangan sistem pendengaran.
Berikut ini adalah acuan yang bisa Anda gunakan apakah seorang anak mengalami masalah gangguan pendengaran:
Apa yang harus dilakukan jika anak Anda memiliki gangguan pendengaran?
Sementara itu, berdasarkan penelitian pada bayi yang tuli sejak lahir terdapat sejumlah faktor risiko yang berperan. Faktor-faktor risiko yang mungkin menyebabkan gangguan pendengaran adalah:
Kapan proses pendengaran dimulai?
Proses mendengar sebenarnya sudah terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Akan tetapi, bayi sudah dapat memberikan reaksi terhadap bunyi yang keras seperti terkejut, kedipan mata, berhenti menyusui, terbangun dari tidur ataupun menangis, namun bayi belum dapat menentukan dari mana asal bunyi tersebut.
Dalam perjalanan hidupnya, bayi akan menganalisis suara yang ada di lingkungan sekitarnya dengan melakukan tepuk tangan, suara sendok yang dipukulkan pada benda disekitarnya, dering telepon, dan suara percakapan anggota keluarga.
Saat ini, hampir semua gangguan pendengaran pada anak-anak dapat diobati, hal ini memungkinkan anak-anak Anda untuk menjalani hidup normal dan mengikuti semua jenjang pendidikan yang tersedia. Dengan identifikasi gangguan pendengaran pada anak sedini mungkin, terapi pun dapat dimulai sesegera mungkin sehingga gangguan perkembangan lebih lanjut pada anak dapat dicegah seminimal mungkin.