Anak yang Suka Bermain Di Luar Rumah Cenderung Beresiko Lebih Kecil Terkena Gangguan Mata Minus

Terbit: 4 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kini, semakin banyak anak-anak yang memakai kacamata. Selain karena kerap membaca buku atau mengerjakan tugas-tugas dari sekolah, banyak anak yang terlalu sering memakai gadget atau bahkan bermain game dalam waktu yang lama sehingga mata mengalami gangguan mata minus. Sebenarnya, kita bisa melakukan hal mudah untuk menghindarkan anak dari gangguan penglihatan ini, yakni dengan cara kerap mengajak anak-anak bermain di luar ruangan. Bagaimana mungkin bermain di luar ruangan bisa berpengaruh besar bagi kesehatan mata anak?

Pakar kesehatan menyebutkan jika dengan aktif bermain di luar ruangan, anak ternyata bisa mendapatkan efek positif bagi kesehatan tubuhnya. Selain tubuhnya menjadi lebih banyak bergerak, anak-anak juga akan mendapatkan mood yang jauh lebih baik saat bermain di luar ruangan. Hal ini ternyata bisa berimbas positif bagi berbagai organ-organ tubuh, termasuk mata.

Dengan kerap bermain di luar rumah, maka anak juga akan cenderung lebih banyak mendapatkan sinar matahari. Tubuh pun akan menyerap kandungan vitamin D dari sinar matahari dengan baik dan hal ini ternyata akan mampu mendukung kesehatan mata anak. Selain itu, dengan durasi anak bermain di luar rumah jauh lebih banyak, anak juga akan bermain dengan gadget dengan waktu yang jauh lebih sedikit yang memang kurang baik bagi kesehatan matanya. Alhasil, anak pun akan menurunkan resiko terkena gangguan mata minus yang bisa membuat mereka memakai kacamata.

Bermain di pagi hari atau sore hari sangatlah disarankan bagi anak-anak untuk menjaga kesehatannya. Hanya saja, pastikan bahwa anak juga tidak bermain di luar rumah saat sinar matahari sedang terik-teriknya karena bisa berbahaya bagi kesehatan kulitnya. Orang tua pun bisa ikut berperan dengan mengajak anak ke taman bermain yang segar dan hijau atau setidaknya mengajak mereka bermain bersama layaknya bermain bulutangkis atau bermain bola.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi