Terbit: 8 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak pasangan suami istri yang pasrah pada jenis kelamin bayi yang dikandung oleh para ibu. Sayangnya, banyak juga pasangan yang menginginkan jenis kelamin tertentu saat merencanakan program kehamilan. Lantas, adakah cara untuk hamil anak perempuan?

4 Tips Agar Hamil Anak Perempuan

Tips untuk hamil anak perempuan

Perempuan memiliki kromoson seks yang sama yaitu XX, sedangkan laki-laki adalah pembawa kromosom X dan Y. Kunci mendapatkan anak perempuan terletak pada sperma ayah yang dilepaskan saat pembuahan.

Jika sperma yang membawa kromosom Y berhasil membuahi sel telur, maka ibu akan hamil bayi laki-laki (kromosom XY). Jika sperma yang membawa kromosom X berhasil membuahi sel telur, maka ibu akan hamil bayi perempuan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan peluang hamil anak perempuan, di antaranya:

1. Mengatur pola makan ibu

Kromosom X dapat bertahan lebih lama di lingkungan yang bersifat asam. Karena itu ibu disarankan untuk makan makanan yang dapat meningkatkan kadra asam vagina seperti daging sapi, ayam, keju, pasta, nasi dan kacang-kacangan.

2. Mengonsumsi makanan kaya mineral

Asupan mineral dapat meningkatkan kadar asam di vagina. Semakin banyak mineral seperti kalsium, magnesium dan potasium yang terkandung pada tubuh maka peluang Anda untuk hamil anak perempuan semakin besar.

3. Perhatikan jadwal berhubungan intim

Menurut metode Shettles, bercinta sekitar 2-4 hari sebelum masa subur dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan anak perempuan. Jika tidak ada aktivitas seksual ketika masa ovulasi tiba, sperma dengan kromosom X dapat bertahan sehingga peluang untuk memiliki anak perempuan menjadi lebih tinggi.

4. Hindari penetrasi terlalu dalam

Penetrasi dapat memengaruhi jenis kelamin calon bayi lho, Mom. Penetrasi yang terlalu dalam membuat sperma langsung masuk serviks tanpa melalui area asam vagina. Bagi pasangan yang ingin mendapatkan anak perempuan, sebaiknya lakukan penetrasi tidak terlalu dalam untuk memberi kesempatan sperma dengan kromosom X mencapai rahim.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi