DokterSehat.Com- Saat hamil, wanita tentu ingin tetap tampil cantik dan mulus. Namun kadang ibu hamil tak bisa terhindar dari stretch mark, yaitu guratan garis tipis yang timbul lebih menonjol dari kulit lainnya. Stretch mark kadang membuat tekstur kulit tidak rata, lebih kasar atau lebih tipis dibanding tekstur kulit sehat lainnya. Hal ini yang kadang membuat ibu hamil kurang percaya diri.

Stretch mark dalam bahasa medisnya dikenal dengan stretch gravidanum, yaitu trauma pada kulit karena peregangan berlebihan. Awalnya guratan ini berwarna kemerahan dan lama kelamaan berubah warna menjadi putih atau coklat, tergantung warna kulit. Semakin bertambahnya ukuran janin, kulit mengalami peregangan yang melebihi daya elastistasnya. Jika kulit tidak cukup lembap dan kemampuannya menghasilkan ceramide (sejenis lemak yang berpengaruh pada elastisitas kulit) tidak mampu mengimbangi peregangan yang terjadi, maka muncullah stretch mark.
Selain itu stretch mark juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon sehingga kemampuan kulit untuk menghasilkan ceramide dan beregenerasi terganggu. Stretch mark biasanya terjadi di usia kehamilan memasuki trimester akhir. Beberapa tempat yang biasanya muncul stretch mark adalah payudara, lengan atas, perut, pantat dan paha.
Bagi Anda yang resah dengan kemunculan stretch mark, guratan kulit ini bisa dicegah dengan beberapa cara, yaitu:
Minum air putih
Minum air putih yang cukup sebanyak 8 gelas sehari bisa membantu Anda mengurangi stretch mark. Air putih yang masuk akan menggelontor racun dalam tubuh sekaligus menjaga elastisitas kulit sehingga mencegah munculnya stretch mark saat terjadi peregangan. Selain minum air putih yang cukup, Anda juga bisa mengonsumsi buah yang memiliki banyak kandungan air seperti semangka, melon atau jeruk.
Gunakan pelembap
Anda bisa menggunakan pelembap dari minyak alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa dan lidah buaya atau gunakan pelembap khusus anti stretch mark ke seluruh tubuh sejak awal kehamilan. Pelembap ini memiliki nutrisi khusus untuk kulit sehingga mencegah munculnya stretch mark bahkan mampu menghilangkannya. Oleskan pelembap saat habis mandi, di saat kulit dalam kondisi bersih dan lembab untuk menjaga kelembapan alami kulit.
Jaga kenaikan berat badan
Menjaga lonjakan berat badan saat hamil juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya stretch mark. Jalani pola makan sehat dan rutin berolahraga unuk membakar lemak. Olahraga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan membantu meningkatkan elastisitas kulit.
Jika stretch mark dirasa sangat parah, Anda bisa melakukan perawatan untuk menghilangkan stretch mark dengan cara microdermabrasi atau laser di klinik kecantikan atau di bawah pengawasan dokter kulit.