DokterSehat.Com- Nyeri perut saat hamil kadang membuat bumil khawatir terjadi sesuatu dengan kandungannya. Tingkatan nyeri perut yang muncul akan terasa berbeda-beda, karena itu ibu hamil perlu mengenali gejala nyeri perut yang dirasakannya. Beberapa di antaranya termasuk sakit perut yang normal dan segera mereda, namun beberapa di antaranya perlu diwaspadai.
Sakit perut pada ibu hamil yang perlu diwaspadai
Beberapa sakit atau nyeri perut yang perlu diwaspadai ibu hamil yaitu:
1. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Hal ini umumnya tidak dapat berlanjut jika tanpa perawatan medis intensif. Nyeri perut ini umumnya terasa ketika kehamilan memasuki usia 6-10 minggu. Nyeri ini biasanya disertai dengan perdarahan atau flek berwarna coklat dan berlangsung lama. Apabila Anda merasakan nyeri denagn gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
2. Keguguran
Penyebab keguguran sangat beragam, namun salah satu gejalanya adalah nyeri perut yang menyerupai kram. Umumnya keguguran ditandai dengan nyeri punggung, perdarahan, dan rasa sakit di bagian tengah perut bagian bawah. Selain nyeri kram, keguguran juga diiringi kontraksi yang teratur dan perasaan nyeri yang bertambah.
3. Infeksi saluran kencing
Infeksi saluran kencing merupakan salah satu gangguan kehamilan yang sering dialami oleh ibu hamil. Salah satu gejalanya adalah nyeri di bagian perut bawah dan nyeri saat berkemih. Namun tidak semua infeksi saluran kencing disertai gejala sakit perut. Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan tes urine. Infeksi saluran kencing merupakan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi jika dibiarkaan tanpa penanganan, karena itu sebaiknya Anda segera menghubungi dokter jika merasa mengalami gejala tersebut.
4. Plasenta abrupsi
Plasenta abrupsi adalah kondisi dimana plasenta luruh atau lepas dari rahim sebelum bayi lahir. Beberapa gejala plasenta abrupsi yang perlu diwaspadai antara lain nyeri perut, pendarahan, pecahnya air ketuban serta nyeri punggung.
5. Preeklamsia
Preeklamsia dapat ditandai dengan nyeri perut di bagian atas (di bawah payudara sebelah kanan). Beberapa tanda lain dari preeklamsia antara lain mual, muntah, dan tekanan darah tinggi. Umumnya preeklamsia dapat didiagnosa sejak awal kehamilan, karena itu jika Anda memiliki gejala preeklamsia, sebaiknya waspada dengan nyeri perut yang Anda rasakan.