DokterSehat.Com- Muntah darah merupakan salah satu gangguan kesehatan serius yang bisa terjadi saat hamil. Umumnya ibu hamil yang muntah darah disebabkan oleh morning sickness yang berkepanjangan, namun ada juga beberapa kondisi lain yang menyebabkan ibu hamil mengalami muntah darah.
Penyebab muntah darah selama kehamilan
Dilansir dari laman momjunction, ada beberapa penyebab muntah darah selama kehamilan. Umumnya biasanya disebabkan akibat luka parah atau sakit:
1. Gastritis
Peradangan lapisan dalam perut menyebabkan gastritis. Gastritis akut menyebabkan peradangan kecil, sedangkan gastritis kronis dapat menyebabkan peradangan kronis. Gangguan gastrointestinal dapat menyebabkan muntah berdarah selama kehamilan.
2. Dehidrasi
Saat tubuh Anda kehabisan cairan, Anda dapat merasa mual dan sering muntah secara terus-menerus. Kurangnya cairan memberi tekanan berlebih pada pencernaan sehingga muntah dan mengeluarkan cairan dan darah empedu.
3. Hipertensi
Muntah darah juga bisa disebabkan oleh hipertensi selama kehamilan. Karena itu kebanyakan dokter menyarankan Anda untuk beristirahat dan selalu berpikiran positif dan tenang.
4. Pecahnya esofagus
Selama kehamilan, Anda mungkin sering menjadi mual dan muntah. Saat muntah terjadi sangat kuat, hal ini dapat membuat esofagus pecah, hal ini dapat menyebabkan muntah darah.
Selain beberapa kondisi di atas, muntah darah saat hamil juga dapat disebabkan oleh kelaparan, keracunan makanan, pecahnya saluran gastrointestinal dan efek samping dari minum obat tertentu.
Pencegahan muntah darah selama kehamilan
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah muntah darah saat hamil antara lain menghindari minuman alkohol, berhenti merokok, menghindari makanan pedas yang dapat membuat iritasi saluran pencernaan, dan tidak mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan.