Terbit: 18 June 2016 | Diperbarui: 21 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap pasangan suami istri yang baru saja dianugerahi kehamilan tentu saja akan berusaha sebisa mungkin menjaga kehamilan ini tetap sehat dan dalam kondisi yang baik hingga proses persalinan tiba. Selain dengan menjaga nutrisi harian sang ibu hamil agar membantu tumbuh kembang sang janin di dalam kandungan, orang tua juga akan melakukan berbagai hal agar memastikan kesehatan janin tetap terjaga. Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat tentang makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil adalah kopi. Kopi dianggap mampu menyebabkan keguguran. Apakah mitos ini benar adanya?

Minum Kopi Bisa Menyebabkan Keguguran, Benarkah?

Pakar kesehatan menyebutkan jika mitos ini ternyata sesuai dengan dunia medis. Bagaimana tidak, banyak penelitian kesehatan yang memang sudah menyarankan banyak orang tua untuk menghindari kopi karena bisa mempengaruhi kesehatan ibu hamil. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan dimana kopi jika rutin dikonsumsi dua minggu sebelum proses persalinan tiba ternyata bisa meningkatkan resiko keguguran kehamilan hingga dua kali lipat. Andai ibu hamil setidaknya mengkonsumsi dua porsi kopi setiap harinya selama tujuh minggu pertama kehamilan, potensi mendapatkan keguguran juga berlipat ganda. Selain itu, jika seorang wanita cenderung suka mengkonsumsi kopi, ada kecenderungan Ia akan lebih sulit untuk mendapatkan kehamilan.

Sayangnya, pakar kesehatan masih belum benar-benar memastikan mengapa kandungan kafein bisa berpengaruh besar pada kehamilan apalagi bisa menyebabkan keguguran. Namun, beberapa peneliti menyebutkan jika ada kemungkinan kafein memiliki gen yang berpengaruh kurang baik bagi kandungan. Satu hal yang pasti, ada baiknya memang ibu hamil menuruti mitos yang berkembang di masyarakat dimana sebaiknya mereka tidak mengkonsumsi kopi terlebih dahulu demi kesehatan kehamilannya dan menurunnya resiko terkena keguguran.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi