Kentang memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil karena kandungan nutrisinya yang dapat mendukung kehamilan. Simak penjelasan selengkapnya mulai dari nutrisi, mandaat, hingga efek samping berikut ini!
Kentang merupakan bahan makanan yang dapat menjadi alternatif karbohidrat selain nasi. Secara umum, kentang justru memiliki nutrisi yang lebih baik. Kentang memiliki jumlah serat, vitamin, serta mineral yang lebih tinggi daripada nasi putih.
Berikut adalah nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kentang, yaitu:
Baca Juga: 10 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Anemia
Mengonsumsi kentang dalam jumlah cukup mampu memberikan manfaat baik untuk kesehatan selama kehamilan. Kentang mampu menjadi sumber energi utama untuk rahim.
Berikut ini sejumlah manfaat lain kentang untuk ibu hamil:
Kentang mengandung berbagai nutrisi, salah satunya asam folat (vitamin B9) dengan jumlah yang tinggi. Asam folat dapat membantu perkembangan sistem saraf janin. Dengan demikian, folat menurunkan risiko cacat otak (seperti anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida).
Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan folat pada tahap awal kehamilan bisa mencegah keguguran. Folat juga membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.
Kehamilan membutuhkan begitu banyak energi bagi ibu dan menambahkan kentang ke dalam menu makanannya dapat memberinya energi yang cukup untuk bertahan selama kehamilan.
Manfaat kentang untuk ibu hamil juga menjadi sumber glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi janin yang masih berkembang dalam kandungan.
Kentang kaya akan beberapa mineral seperti zat besi, kalsium, kalium, dan flavonoid. Mineral ini juga penting dalam membantu perkembangan janin dalam kandungan, sedangkan flavonoid dapat membantu dalam mengontrol tingkat tekanan darah ibu hamil.
Manfaat mengonsumsi kentang rebus dapat membantu menjaga ibu hamil tetap kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini karena mencerna kentang mungkin membutuhkan waktu, sehingga memungkinkan ibu hamil merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, Bunda akan menghindari makan atau ngemil yang tidak perlu dan menjaga berat badan tetap terkendali.
Makan kentang akan sangat membantu untuk ibu hamil yang sedang memiliki masalah pencernaan, seperti gas dan keasaman. Jika memasaknya dengan benar, makan kentang bisa membantu mengurangi gas dan keasaman lambung.
Manfaat kentang rebus yang ditumbuk sebanyak satu porsi untuk ibu hamil bisa membantu mengatasi masalah pencernaan tersebut.
Kentang yang dipanggang adalah sumber vitamin C yang dapat membantu menyembuhkan luka dan meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin ini juga bisa meningkatkan kemampuan pencernaan untuk menyerap zat besi dari makanan lain.
Kentang adalah sumber vitamin (A dan C) dan beberapa mineral yang baik seperti zat besi, magnesium, kalium, dan kalsium. manfaat kentang rebus untuk ibu hamil diketahui dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Mengonsumsi kentang bisa membantu menghilangkan kantung di bawah mata, yang biasa terjadi selama kehamilan. Menerapkan kentang mentah parut di mata selama 10 sampai 15 menit dapat memberikan efek pendinginan dan mengurangi pembengkakan.
Tidak hanya bagian daging kentang yang memiliki manfaat untuk ibu hamil, ternyata kulitnya juga sama baiknya. Kulit kentang mengandung banyak potasium, yang berhubungan dengan risiko penurunan stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Mengonsumsi satu porsi sedang kentang panggang dengan kulitnya dapat memberikan 926 mg potasium.
Kentang mengandung serat larut dan vitamin C yang dapat membantu melawan kolesterol. Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa serat larut dapat mengikat asam empedu. Ini merupakan senyawa yang membantu pencernaan, dan terbuat dari kolesterol.
Mengikat asam dapat membantu menurunkan kolesterol. Tubuh harus menggunakan kolesterol yang dimilikinya untuk membuat lebih banyak asam empedu.
Meskipun memiliki banyak manfaat kentang untuk ibu hamil, ternyata kentang memiliki beberapa potensi efek samping yang berisiko. Lebih jelasnya berikut ini beberapa efek sampingnya:
Kentang yang tampak hijau mengandung glycoalkaloids, alpha-solanine, dan alpha-chaconine. Beberapa senyawa ini dapat menyebabkan keracunan jika mengonsumsinya secara berlebihan dan menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah dan diare, yang memengaruhi perkembangan janin.
Terlalu banyak makan kentang hijau juga dapat menyebabkan kelainan kongenital atau cacat lahir tertentu. Ini termasuk seperti spina bifida dan anencephaly—cacat lahir yang mengakibatkan bayi lahir tanpa sebagian otak dan tengkorak. Kentang tetap aman dan bermanfaat bagi ibu hamil bila dikonsumsi dalam porsi seimbang.
Wanita yang makan kentang secara berlebihan berisiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional dan diabetes tipe 2. Bayi yang lahir dari ibu penderita diabetes gestasional mungkin bobotnya lebih besar dari rata-rata bayi lain, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah (hipotensi), dan risiko kematian setelah melahirkan.
Oleh karena itu, makan kentang dalam jumlah sedang bisa membantu menghindari beberapa efek samping ini. Penting juga bagaimana memilih dan memasak kentang yang benar.
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi kentang, sebaiknya perlu berhati-hati ketika membeli kentang. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih kentang untuk menghindari efek buruk bagi ibu dan janin.
Berikut ini tips dan cara memilih kentang yang benar:
Kentang akan memberikan manfaat untuk ibu hamil jika mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan memasaknya dengan benar. berikut ini beberapa pilihan sehat cara memasak kentang:
Itulah manfaat kentang rebus untuk ibu hamil sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan nutrisi. Konsumsi kombinasi makanan sehat selama kehamilan untuk mendukung kesehatan kehamilan dan kondisi janin dalam kandungan hingga lahir.