DokterSehat.Com- Bagaimana cara Anda menentukan pilihan es krim biasanya? Jika hanya memilih es krim berdasarkan rasa atau rampilan, maka hal ini sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu saat hamil, karena es krim yang dipilih dengan asal oleh ibu hamil bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Es krim merupakan bahan makanan yang dibekukan dengan bahan baku yang beragam, mulai dari susu, buah, hingga cokelat.
Rasanya yang manis dan dingin memang membuat es krim jadi banyak dipilih ibu hamil untuk membuat tubuh merasa rileks, hingga mengurangi berbagai reaksi perubahan tubuh akibat hamil, misalnya mual muntah.
Mengonsumsi es krim saat hamil memang tidak dilarang, namun ibu hamil harus cermat dalam memilih jenis es krim yang akan dikonsumsi, karena ternyata dengan kemudahan kita memperoleh es krim, ibu hamil jadi sering salah saat memilih es krim, lho.
Kesalahan ibu hamil saat memilih es krim
Ya, dengan adanya berbagai jenis es krim yang bisa dengan mudah diperoleh di pasaran, membuat ibu hamil berisiko melakukan kesalahan saat memilih es krim, yaitu memilih es krim yang mengandung banyak gula, es krim dengan bahan atau proses pembuatan yang kurang higienis, hingga, es krim dengan topping yang cenderung tinggi kalori dan gula.
Untuk lebih jelasnya, yuk sama-sama kita simak, apa saja sih kesalahan yang harus dihindari oleh ibu hamil saat memilih es krim di bawah ini!
1. Memilih es krim dengan bahan baku yang banyak menggunakan gula atau cokelat manis
Di Indonesia, sebagian besar es krim yang banyak di jual di pasaran adalah es krim yang diperuntukan bagi anak-anak, sehingga tak heran jika es krim tersebut umumnya mengandung banyak gula dan bahan tambahan pangan lainnya, misalnya pewarna.
Es krim untuk anak-anak lazim disajikan dengan banyak pilihan rasa buah atau rasa manis lainnya. Kondisi ini membuat es krim tersebut mengandung banyak gula yang sebaiknya tidak dipilih oleh ibu hamil.
Pemilihan es krim dengan banyak gula membuat asupan gula dalam tubuh ibu menjadi berlebihan, kondisi ini tentu sebaiknya dihindari karena kadar gula darah ibu bisa berlebihan dan meningkatkan risiko diabetes saat kehamilan.
2. Tidak memilih es krim dari bahan susu atau telur yang terpasteurisasi
Memilih es krim dengan bahan dasar susu merupakan pilihan yang super sehat bagi ibu hamil.
Hal ini akan memberikan asupan gizi berupa protein dalam tubuh ibu, namun memilih es krim susu juga tidak boleh dilakukan dengan asal.
Ibu hamil harus memastikan bahwa es krim yang dikonsumsi adalah es krim susu yang telah terpasteurisasi. Hal ini berguna untuk menjaga bahan baku es krim bebas dari bakteri salmonella, dan produk es krim tidak terkontaminasi bakteri listeria.
3. Memilih es krim dengan topping yang tinggi kalori dan gula
Es krim susu yang dipilih ibu hamil, tentu semakin nikmat jika ditambahkan topping.
Akan tetapi, ibu hamil sebaiknya tidak memilih topping yang banyak mengandung gula seperti cokelat manis cair, jeli manis, permen rasa buah karena hal ini bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh ibu.
Pilih topping dari buah segar atau kacang-kacangan yang dipanggang bisa dilakukan oleh ibu hamil, bukan?
4. Mengonsumsi es krim berlebihan
Es krim sebaiknya dipilih sebagai camilan sehat oleh ibu hamil, sehingga akan sangat baik digunakan sebagai alternatif pilihan camilan di sela waktu makan.
Ibu hamil yang berlebihan mengonsumsi es krim akan membuat kadar gula dalam tubuh meningkat meskipun pilihan es krim yang dikonsumsi adalah es krim yang sehat.