DokterSehat.Com- Saat hamil, biasanya seorang wanita mengalami kelainan-kelainan tubuh yang tidak biasa. Anggap saja sering pegal, sering emosi, serta sering haus. Selain itu, ibu hamil juga lebih mudah lelah bila dibandingkan keadaan normal. Maka tak heran jika ibu hamil lebih sering beristirahat dan enggan melakukan aktivitas seperti biasanya.

Tapi tahukah Anda, sebenarnya terlalu banyak beristirahat adalah keputusan yang tidak tepat bagi ibu hamil. Terlebih kandungannya sudah memasuki usia triwulan mendekati waktu kelahiran. Walau mudah pegal dan lelah, alangkah baiknya Anda sedikit melawan rasa malas demi kebaikan Anda dan kesehatan bayi. Nantinya saat sudah terbiasa, maka rasa malas tersebut akan perlahan hilang.
Menurut peneliti dari University of Warwick, Inggris yaitu Ponnusamy Saravanan, sangat tidak disarankan ketika ibu hamil untuk lebih aktif bergerak dan tidak hanya beristirahat saja. Dijelaskan pula, ketika ibu hamil banyak bergerak maka akan mengurangi risiko terkena diabetes gestasional atau gangguan metabolik pada bayi.
Dari kebanyakan kasus terjadi, ibu hamil yang lebih sering berdiam diri akan menyebabkan persalinan menjadi lebih lama. Tentunya hal tersebut merupakan sebuah ketakutan bagi seluruh ibu hamil. Maka dari itu, lakukanlah aktivitas seperti biasanya dalam batas wajar.
Dalam kondisi ini, ibu hamil tidak disarankan untuk terlalu diam dan tidak disarankan pula untuk terlalu aktif hingga menimbulkan kelelahan. Tapi lakukan aktivitas sewajarnya saja tanpa ada unsur paksaan terhadap tubuh.
Lebih lanjut, peneliti tersebut mengatakan agar proses persalinan menjadi lebih mudah, alangkah baiknya melakukan olahraga selama 10 menit dua kali dalam sepekan. Olahraga bisa berupa jalan santai, yoga, maupun senam. Hal tersebut dimaksudkan supaya proses melahirkan menjadi lancar.