DokterSehat.Com- Ibu hamil cenderung mengalami berbagai masalah yang dirasakan tubuhnya. Kondisi ini terjadi karena memang terjadi berbagai perubahan fisik dan sistem tubuh ibu. Perubahan tersebut merupakan hal yang terjadi selama kehamilan sehingga saat hamil umumnya ibu cenderung mengalami beberapa kondisi yang dapat menganggu.
Perubahan yang terjadi pada sistem pencernaan ibu seperti, perubahan otot-otot pencernaan dan kondisi penerimaan lambung dan usus yang berubah, menyebabkan berbagai kondisi salah satunya adanya rasa panas di kerongkongan atau esofagus (heartburn).
Kondisi tersebut tentu menganggu nafsu makan ibu, sehingga dapat menyebabkan nafsu makan ibu turun. Maka dari itu ibu harus menghindari terjadinya rasa panas di kerongkongan tersebut. Salah satu caranya adalah dnegan pemilihan makanan. Pemilihan makanan yang tepat akan menghindari dan mengurangi kondisi rasa panas di kerongkongan yang semakin parah. Beberapa makanan yang dapat dipilih oleh ibu hamil untuk menghindari rasa panas di kerongkongan adalah:
-
- Makanan yang tidak berbumbu tajam misalnya pedas
Makanan yang berbumbu tajam akan meningkatkan asam lambung dan hal ini tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan akan memperparah rasa panas di kerongkongan. Sebaiknya ibu hamil memilih makanan yang berbumbu netral.
-
- Makanan yang menimbulkan gas
Makanan yang ber-gas akan membuat pencernaan merasa tidak nyaman dan terasa begah. Hal ini juga akan menganggu kondisi panas di kerongkongan. Makanan yang menimbulkan gas misalnya sawi dan kubis atau kol.
-
- Makan porsi kecil untuk makanan berprotein
Sebaiknya ibu mengonsumsi makanan yang berprotein dalam porsi yang kecil. Utamakan makanan berprotein yang rendah lemak seperti lauk hewani yang tidak digoreng.
-
- Mengunyah makanan secara perlahan
Makanan yang halus akan membantu mencegahnya terjadinya rasa panas di kerongkongan. Mengunyah makanan secara perlahan akan membantu rasa panas tidak timbul di kerongkongan.
Beberapa masalah memang dialami ibu saat hamil salah satunya adanya rasa panas di kerongkongan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan pemilihan makanan sehingga ibu hamil tetap mendapatkan asupan zat gizi yang cukup untuk kebutuhannya.