Terbit: 19 September 2017 | Diperbarui: 24 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Dibalik rasanya yang manis dan menyegarkan, pakar kesehatan menyebutkan bahwa buah pepaya ternyata sebaiknya tidak dikonsumsi dengan berlebihan.

Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Pepaya?

Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Pepaya?

Bahkan, ibu hamil juga sebaiknya tidak sering menngkonsumsi pepaya jika tidak ingin mendapatkan efek samping bagi kehamilannya. Berikut adalah bahaya dari mengkonsumsi buah pepaya dengan berlebihan.

Meningkatkan resiko keguguran

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa biji dan akar pepaya ternyata bisa menyebabkan keguguran. Bahkan, mengkonsumsi papaya muda ternyata juga bisa memicu kontraksi pada uterus. Memang, buah pepaya yang sudah matang biasanya tidak menyebabkan hal tersebut. Namun, ada baiknya memang ibu hamil menghindarinya saja.

Kurang baik bagi saluran pencernaan

Terlalu banyak mengkonsumsi buah pepaya juga bisa melukai saluran esofagus. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan konsumsi pepaya dalam sehari sebaiknya dibatasi hingga 1 cangkir saja.

Meningkatkan resiko cacat lahir

Kandungan papain dalam daun pepaya ternyata bisa meningkatkan resiko bayi yang terlahir dengan kondisi cacat lahir.

 

Memicu alergi

Buah pepaya memiliki kandungan getah atau lateks yang bisa memicu reaksi alergi bagi sebagian orang. Ibu hamil juga bisa mendapatkan efek yang sama sehingga sebaiknya tidak mengkonsumsinya.

Gangguan kesuburan

Bagi kaum pria, ekstrak biji buah pepaya ternyata bisa menurunkan kualitas, mobilitas, hingga jumlah sperma yang tentu akan memicu gangguan kesuburan.

Keracunan

Konsumsi buah pepaya dengan berlebihan bisa membuat terlalu banyak senyawa benzyl isothicocyanite yang memasuki tubuh. Yang menjadi masalah adalah, senyawa kimia ini bisa menyebabkan keracunan.

Menurunkan kadar gula darah

Bagi mereka yang harus mengkonsumsi obat untuk mengendalikan kadar gula dalam darah, konsumsi buah pepaya sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena bisa membuat kadar gula turun dengan signifikan.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi