DokterSehat.Com- Bagi ibu hamil, bulan puasa bisa menjadi hal yang membuat mereka mengalami dilema. Bagaimana tidak, mereka sangat ingin melakukan ibadah di bulan suci ini, namun, mereka khawatir jika dengan berpuasa, kondisi kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan bisa terganggu. Padahal, menurut pakar kesehatan, ibu hamil boleh-boleh saja berpuasa, asalkan Ia sudah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Menurut data dari Systematic Review pada tahun 2014 lalu, 60 hingga 90 persen ibu hamil Muslim yang ada di Iran atau Amerika Serikat tetap melakukan ibadah puasa. Hanya saja, para ibu hamil ini tidak sembarangan dalam melakukannya. Mereka benar-benar harus melakukan persiapan yang tepat dan matang agar buah hati di dalam kandungan tetap terjaga asupan nutrisinya. Lantas, persiapan seperti apa yang mereka lakukan?
Pakar kesehatan dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK menyebutkan jika saat santap sahur, ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks dan makanan berkuah. Ada baiknya ibu hamil menghindari makanan manis karena makanan ini mudah diserap tubuh dan membuat mereka akan lebih mudah lapar. Menjelang waktu imsak, ibu hamil bisa mengkonsumsi camilan sehat dan bergizi layaknya biskuit.
Saat berbuka puasa, ibu hamil bisa mengkonsumsi makanan manis layaknya kurma agar bisa mengembalikan cadangan gula pada tubuh yang menyusut selama berpuasa. Ada baiknya ibu hamil juga tidak langsung melakukan balas dendam dan memberikan jeda sebelum mengkonsumsi makanan berat. Jika ibu hamil juga melakukan salat tarawih, mereka juga bisa mengkonsumsi makanan berat setelahnya, hanya saja, pastikan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Tak hanya itu, pastikan untuk mengkonsumsi dengan kadar gizi yang seimbang agar bayi di dalam kandungan tetap mendapatkan nutrisi yang sangat mereka butuhkan.