DokterSehat.Com – Ibu hamil tentu akan menjaga asupan gizi yang baik setiap hari demi memastikan janin di dalam kandungannya tumbuh dengan sempurna. Hanya saja, bagi sebagian ibu hamil, mereka akan mengalami mual-mual, muntah-muntah, atau kehilangan nafsu makan secara drastis yang bisa membuat mereka kekurangan asupan gizi yang sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan janin tersebut.

Apakah ada cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil agar bisa tetap mendapatkan asupan gizi maksimal meskipun kerap mengalami masalah mual dan muntah?
Pakar kesehatan ibu dan anak dr. Sandra Fikawati, MPH menyebutkan bahwa jika ibu mengalami masalah mual dan muntah yang cukup parah, ada baiknya mereka segera berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui apa dampak dari hal ini pada janin di dalam kandungan dan mendapatkan saran yang tepat untuk memastikan dirinya mendapatkan asupan gizi yang penting.
Biasanya, ibu akan mendapatkan asupan vitamin yang bisa menurunkan keinginan mual dan muntah sekaligus memberikan asupan bergizi layaknya vitamin B6, vitamin yang bisa didapatkan dari sayuran dan buah.
Menurut dr. Sandra, pada dasarnya ibu hamil harus banyak-banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang sangat baik bagi kesehatannya dan janinnya karena bisa menyediakan vitamin B6 atau vitamin B12, dua jenis vitamin yang sangat penting bagi ibu hamil, khususnya dalam mencegah risiko melahirkan bayi dengan masalah bibir sumbing. Jika bayi terlahir dengan kondisi kesehatan ini, dikhawatirkan ia akan mengalami kesulitan makan atau perkembangan berbicara.
Tak hanya dari buah-buahan dan sayuran, vitamin B ini juga bisa didapatkan dari protein hewani. Jika ibu hamil termasuk dalam orang-orang yang menjalani diet vegetarian, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apakah dietnya bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan dan perkembangan janinnya atau tidak.
Jika memang iya, ada baiknya tetap mengkonsumsi bahan makanan sehat layaknya produk susu atau telur yang bisa membantu perkembangan janin sekaligus mencegah masalah bibir sumbing pada janin.