DokterSehat.Com- Salah satu hadiah terindah yang diinginkan oleh pasangan suami istri adalah memiliki buah hati. Jika Anda sudah berhasil memilikinya, usaha Anda tidak lantas berhenti begitu saja. Memasuki trimester pertama ini, ibu hamil harus melakukan beberapa usaha agar kandungannya tetap terjaga kesehatannya.

Trimester pertama merupakan waktu yang sangat penting bagi perkembangan janin, karena pada saat inilah organ-organ tubuh mulai terbentuk. Di masa ini, tubuh wanita hamil sangat rentan untuk mengalami keguguran.
Jadi, jika ingin memiliki kehamilan yang sehat hingga waktu persalinan tiba, Anda disarankan untuk menjaga kehamilan sebaik-baiknya. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang harus dilakukan ibu hamil trimester pertama:
-
Konsumsi vitamin
Bagi Anda yang jarang mengonsumsi vitamin sebelum kehamilan, sepertinya saat Anda sudah dinyatakan hamil, Anda harus mulai mengonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan janin. Vitamin yang sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu vitamin yang mengandung asam folat. Asupan ini bisa mengurangi risiko bayi mengalami cacat lahir seperti spina bifida, bibir sumbing, atau kelainan jantung.
Wanita hamil membutuhkan minimum 400-600 mikrogram (mcg) suplemen asam folat (vitamin B9) setiap harinya. Selain asam folat, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan 10 mcg vitamin D.
-
Gaya hidup sehat
Jika sebelum hamil Anda seorang perokok, akan lebih baik jika Anda mulai menghentikan kebiasaan ini. Zat-zat racun yang ada di rokok bisa meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan plasenta, melahirkan bayi prematur, menghambat pertumbuhan janin, keguguran, atau janin meninggal dalam kandungan.
Selain merokok, Anda juga harus menjauhi alkohol. Satu gelas kecil alkohol bisa meningkatkan kemungkinan anak Anda mengalami masalah dengan belajar, fokus dan hiperaktivitas. Mulai saat ini jauhi dua kebiasaan tersebut agar bayi Anda berkembang dengan optimal.
-
Tetap terhidrasi
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah sesuatu yang penting selama masa kehamilan. Anda disarankan untuk mengonsumsi air sekitar 1,4 sampai 1,8 liter setiap harinya. Namun kebutuhan cairan masing-masing wanita berbeda. Ada yang membutuhkan asupan air lebih sedikit atau lebih banyak dari jumlah kisaran tersebut.
Jika air seni Anda berwarna kuning pucat, maka tubuh telah mendapatkan cukup cairan. Air seni dapat digunakan sebagai patokan apa tubuh telah mendapatkan asupan air yang cukup atau tidak.
-
Membatasi aktivitas
Seorang wanita yang memiliki riwayat anemia sebaiknya menghindari aktivitas berat ketika hamil. Mulai saat ini, kurangi aktivitas berat Anda sehari-hari agar kondisi ibu dan janin tetap terjaga selama kehamilan. Demi menjaga tubuh tetap bugar, Anda bisa mencoba kelas senam hamil.
Jika Anda ragu, konsultasikan dengan dokter tentang batasan mana yang aman dan tidak, serta saran olahraga yang tepat untuk kehamilan Anda.
-
Ketahui apa yang boleh dan tidak untuk dikonsumsi
Nutrisi utama yang dibutuhkan ibu hamil di trimester pertama adalah asam folat, kalsium, zat besi, serat dan zinc. Selain itu, cukupi juga asupan lemak omega-3 Anda. Diet kaya omega-3 dapat mempertajam perkembangan otak dan saraf janin sebelum kelahiran. Asam lemak ini juga dapat mengurangi risiko Anda terhadap depresi pasca-melahirkan.
Sementara itu, beberapa makanan yang harus hindari adalah produk susu yang tidak dipasteurisasi, telur setengah matang, hati, dan kerang mentah. Terakhir, jangan berlebihan mengonsumsi karbohidrat olahan.
-
Atur waktu istirahat
Memasuki trimester pertama kehamilan, ibu hamil biasanya lebih lelah dari biasanya. Oleh karena itu, disarankan untuk memperbanyak waktu istirahat dengan tidur lebih awal dari biasanya. Selain itu, kurangi juga asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh. Batasi asupan kafein kurang dari 200 mg per hari (sekitar satu cangkir kopi ukuran sedang). Kelebihan konsumsi kafein berisiko untuk menimbulkan masalah kehamilan.
-
Rutin konsultasi dengan dokter kandungan
Setelah secara medis Anda dinyatakan hamil, Anda perlu membuat janji konsultasi pertama dengan dokter/bidan pilihan Anda. Konsultasi kehamilan bisa mulai di sekitar minggu ke-delapan usia kehamilan.
Selain itu, dokter/bidan juga akan bertanya soal riwayat kesehatan dan gaya hidup Anda, termasuk riwayat kehamilan sebelumnya (jika ada). Pada umumnya, Anda juga akan menerima pemeriksaan fisik lengkap, termasuk pemeriksaan panggul dan Pap smear.
Nah, itulah beberapa hal yang harus dilakukan ibu hamil saat memasuki trimester pertama kehamilan.