Terbit: 19 June 2017 | Diperbarui: 24 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu budaya yang masih dipegang teguh oleh sebagian besar masyarakat tanah air adalah merayakan Hari Raya Lebaran dengan keluarga di daerah asal. Karena alasan inilah banyak orang yang rela melakukan perjalanan jauh dan melelahkan saat mudik menjelang lebaran. Sayangnya, bagi mereka yang sedang hamil, mereka tentu khawatir jika perjalanan nan jauh dan melelahkan ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya. Sebenarnya, apakah ibu hamil boleh melakukan mudik jarak jauh?

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Mudik Jarak Jauh?

Pakar kesehatan menyebutkan jika saat kehamilan mencapai usia 14 hingga 28, ibu hamil sebenarnya boleh-boleh melakukan perjalanan. Sebelum usia 12 minggu, ada baiknya ibu tidak bepergian karena bisa meningkatkan resiko keguguran, sementara itu, setelah usia 36 minggu, ada baiknya ibu mulai mempersiapkan diri untuk menjalani proses persalinan.

Jika ibu hamil ingin melakukan perjalanan jarak jauh seperti di musim mudik seperti sekarang ini, ada baiknya mereka memeriksakan kondisinya ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kondisi janin cukup sehat atau tidak untuk bepergian. Selain itu, pastikan tempat tujuan tidak sedang dalam kondisi terkena wabah penyakit atau infeksi yang berbahaya.

Jika ibu hamil ingin mudik dengan menggunakan pesawat terbang, ada baiknya ibu memeriksa terlebih dahulu kebijakan dari maskapai penerbangan yang akan ditumpangi tentang penumpang yang hamil. Hal ini disebabkan oleh berbedanya kebijakan dari setiap maskapai tentang hal ini karena tidak ingin mengambil resiko kesehatan bagi ibu hamil. Biasanya, jika usia kehamilan sudah melebihi 28 minggu, maskapai akan meminta surat keterangan dari dokter yang menjelaskan bahwa ibu hamil tidak beresiko mengalami komplikasi. Selama perjalanan, ibu hamil sebaiknya banyak minum air putih, menyempatkan diri bergerak setiap 30 menit, dan segera pergi ke toilet andai merasa ingin buang air kecil. Ibu hamil juga sebaiknya menggunakan kaus kaki panjang demi mencegah pembengkakan pada kaki.

Jika ibu hamil ingin mudik dengan mobil, ada baiknya ibu tidak melakukannya jika perjalanan yang akan dilakukan sangatlah jauh. Andai jarak perjalanan tidak begitu jauh, ibu hamil harus memastikan mobil memiliki sirkulasi udara yang baik, membawa banyak bekal makanan sehat dan air putih, serta selalu mengambil waktu istirahat setiap dua jam untuk buang air kecil dan berjalan kaki atau meregangkan badan.

Dengan cermat mempersiapkan diri, ibu hamil pun bisa tetap melakukan perjalanan mudik dengan aman dan sehat tanpa mengganggu kondisi kesehatan janin di dalam kandungan.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi