DokterSehat.Com – Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh ibu hamil adalah perut yang semakin membesar dan berat badan yang naik dengan signifikan. Namun, jika kita mencermati, kini semakin banyak ibu hamil yang cenderung tidak mengalami kenaikan berat badan. Perutnya boleh saja tetap membesar, namun, bentuk tubuhnya tidak menggemuk sama sekali. Apakah tidak apa-apa jika ibu hamil tidak mengalami kenaikan berat badan?

Pakar kesehatan dan gizi dr. Diana Suganda menyebutkan bahwa ibu hamil yang tidak mengalami kenaikan berat badan ternyata tidak masalah bagi kesehatan. Hanya saja, mereka harus memastikan bahwa berat badan janinnya mengalami kenaikan sesuai dengan standar kehamilan. Menurut beliau, kenaikan berat badan setiap ibu hamil memang berbeda-beda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, baik itu kondisi badan sebelum hamil hingga kecenderungan untuk menambah porsi makan atau tidak selama fase kehamilan. Hanya saja, asalkan sang ibu rutin melakukan konsultasi dan pengecekan pada dokter kandungan dan memastikan bahwa perkembangan janin berlangsung dengan baik, maka tidak masalah andai ibu hamil tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Dr. Diana berkata bahwa idealnya, ibu hamil akan mengalami penambahan berat badan 8 hingga 12 kg hingga akhirnya menjalani proses persalinan. Jika sebelum hamil kondisi ibu memang cenderung gemuk atau memiliki masalah obesitas, maka idealnya Ia hanya mengalami kenaikan 6 hingga 8 kg. Sementara itu, jika sebelum kehamilan ibu cenderung sangat kurus atau mengalami underweight, maka ada baiknya Ia mengalami kenaikan berat badan setidaknya 15 hingga 18 kg selama kehamilan.
Hanya saja, ada cukup banyak ibu hamil yang hanya mengalami kenaikan berat badan yang tidak banyak. Sebagai contoh, ada ibu yang hanya mengalami kenaikan berat badan 6 kg saja sehingga badannya tetap saja terlihat ramping. Namun, karena Ia selalu menjaga kebutuhan gizinya dengan baik, maka perkembangan bayinya juga sangat baik. Hal ini berarti, penambahan berat badannya yang minimum ini tidak masalah bagi kesehatan dan perkembangan janinnya.