Terbit: 29 December 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Jintan hitam atau yang dikenal juga dengan habbatussauda disebut-sebut dapat mengatasi berbagai penyakit, salah satunya adalah diabetes. Apa saja manfaat habbatussauda untuk diabetesi? Simak ulasannya pada artikel berikut ini!

Menilik Manfaat Habbatussauda untuk Penderita Diabetes

Manfaat Habbatussauda Bagi Penderita Diabetes

Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi habbatussauda untuk diabetesi (penderita diabetes), antara lain:

1. Membantu Menurunkan Gula Darah

Dalam habbatussauda terdapat senyawa aktif berupa thymoquinone. Senyawa ini memiliki sifat hipoglikemik, yang berarti dapat menurunkan kadar gula dalam darah. 

Diabetes muncul ketika terjadi gangguan pada hormon insulin. Hormon ini seharusnya bertugas untuk membawa gula dalam darah ke sel tubuh. Sayangnya, pada penderita diabetes, insulin tidak bisa diproduksi oleh tubuh karena kurangnya respons. Kondisi ini disebut dengan resistensi insulin. 

Kabar baiknya, habbatussauda dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Menurut penelitian, partisipan yang minum kapsul dengan kandungan habbatussauda sebanyak 2 gram per hari selama 3, 6, 9, dan 12 bulan, merasakan penurunan resistensi insulin.   

Khasiat ini berasal dari kandungan antioksidan thymoquinone yang bisa menetralkan radikal bebas, sehingga sel pankreas menjadi lebih baik dan jumlah insulin juga meningkat. Ketika jumlah insulin dalam darah meningkat, maka gula dalam darah juga bisa menurun.

2. Membantu Menurunkan Kolesterol

Penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi dalam memiliki kadar kolesterol yang tinggi

Kolesterol merupakan jenis lemak yang bisa menempel pada dinding pembuluh darah dan bisa mengeras membentuk plak. Jika plak ini bertambah tebal, maka bisa menghambat aliran darah dan risiko sakit jantung juga meningkat. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal.

Habbatussauda mengandung antioksidan, lemak tidak jenuh, serat, dan fitosterol yang dapat berkontribusi untuk menurunkan lemak dalam darah. 

Dengan begitu, biji hitam ini dapat menurunkan kolesterol dengan cara menurunkan jumlah kolesterol yang dibuat dalam tubuh, mencegah kolesterol untuk diserap oleh usus, dan meningkatkan reseptor low density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat di dalam hati. 

Sebuah studi yang melibatkan 90 orang partisipan menyatakan bahwa konsumsi 10 gram minyak habbatussauda setelah sarapan selama 6 minggu mampu menurunkan kolesterol LDL secara signifikan.

Baca JugaManfaat Pare untuk Diabetes, Ampuhkah Turunkan Gula Darah?

3. Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

Diabetesi berisiko memiliki tekanan darah tinggi sebanyak dua kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Kondisi ini tentu akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kandungan mineral potasium yang melimpah dalam habbatussauda dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Potassium diketahui dapat menurunkan efek sodium dan membantu menurunkan ketegangan di pembuluh darah. Dengan demikian, tekanan darah dapat menjadi normal. 

Sebuah penelitian dengan 70 orang dewasa sehat menyimpulkan bahwa konsumsi minyak habbatussauda sebanyak 2.5 ml dua kali sehari selama 8 minggu bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Dosis Aman Konsumsi Habbatussauda untuk Penderita Diabetes

Diabetes merupakan kondisi ketika seseorang memiliki kadar gula darah yang tinggi akibat tubuh tidak mampu memproduksi dan merespons insulin. 

Pengobatan untuk penderita diabetes pada umumnya tidak menyembuhkan penyakit secara keseluruhan, melainkan hanya membantu penderita mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.

Hingga saat ini, penelitian terus dilakukan untuk menemukan alternatif dan obat tambahan yang bisa membantu membuat gula darah dalam level normal. Salah satu bahan alami yang menjadi fokus penelitian adalah habbatussauda. 

Beberapa penelitian memang telah menemukan manfaat habbatussauda untuk diabetes. Hal ini berkat kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah.

Hanya saja, uji klinis dengan skala besar tetap diperlukan untuk memahami tingkat keamanan konsumsi habbatussauda pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Baca Juga10 Jenis Sayuran untuk Menurunkan Gula Darah, Mudah Didapatkan

Saat ini belum ada dosis spesifik konsumsi untuk mendapatkan manfaat habbatussauda secara optimal, tanpa efek samping. Jadi, bila Anda berencana menggunakan tanaman ini sebagai terapi untuk merawat kondisi yang dialami, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter akan membantu melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatan tubuh Anda dan dampak habbatussauda terhadap kesehatan Anda saat ini. Dokter juga akan membantu Anda menentukan dosis yang sesuai untuk meminimalkan risiko efek samping.

Bila dokter sudah menyetujui, lalu Anda memutuskan untuk konsumsi suplemen habbatussauda, pilihlah roduk yang sudah terdaftar di BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk memastikan produk tersebut aman untuk dikonsumsi. Semoga artikel ini bermanfaat, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Black Seed – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-901/black-seed. (Diakses pada 28 Desember 2022).
  2. Anonim. Diabetes and High Blood Pressure. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/diabetes/diabetes-and-high-blood-pressure. (Diakses pada 28 Desember 2022).
  3. Anonim. How Potassium Can Help Control High Blood Pressure. https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure. (Diakses pada 28 Desember 2022).
  4. Frothingham, Scott. 2019. Black Seed Oil for Diabetes: Is It Effective? https://www.healthline.com/health/black-seed-oil-for-diabetes. (Diakses pada 28 Desember 2022).
  5. Hamdan, Amiza. 2019. Effects of Nigella sativa on Type-2 Diabetes Mellitus: A Systematic Review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6950756. (Diakses pada 28 Desember 2022). 
  6. Moeen-ud-Din, Hafiz dan Ajaz Fatima. 2016. Placebo controlled study on Comparison of effects of Nigella Sativa and Nicotinic Acid along with Low Fat Diet and Physical Exercise on LDL-Cholesterol and HDL-Cholesterol. https://www.semanticscholar.org/paper/Placebo-controlled-study-on-Comparison-of-effects-Moeen-ud-Din-Murad/. (Diakses pada 28 Desember 2022).
  7. McGrande, Kelli. 2020. What Is Black Seed Oil? All You Need to Know. https://www.healthline.com/nutrition/black-seed-oil. (Diakses pada 28 Desember 2022). 
  8. Moll, Jennifer. 2021. Using Black Seed to Lower Cholesterol. https://www.verywellhealth.com/black-seed-for-lowering-cholesterol-4114539. (Diakses pada 28 Desember 2022). 
  9. Story, Colleen M. 2020. A Guide to Living with Diabetes and High Cholesterol. https://www.healthline.com/health/high-cholesterol/treating-with-statins/guide-to-diabetes-and-high-cholesterol. (Diakses pada 28 Desember 2022). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi