DokterSehat.Com- Kita tentu tidak mau ya diet penurunan berat badan kita gagal hanya karena tayangan yang kita tonton. Ya, meskipun kerap dianggap bukan bagian dari diet, namun nyatanya tayangan yang kita lihat, baik di televisi ataupun berbagai media lain bisa memengaruhi asupan makan kita, lho.
Kini kita tentu sudah sangat banyak program televisi yang menyiarkan tentang makanan, baik acara memasak atau meliput kuliner. Hal inipun sama dengan media sosial yang kini hampir tak bisa kita lepaskan dari genggaman tangan.
Media sosial menjadi sarana menampilkan dan berbagi foto atau video tentang makanan, cara memasak atau informasi tentang makanan.
Umumnya makanan yang disajikan ditampilkan dengan tambahan topping yang kaya rasa misalnya keju, sosis, susu kental manis, cokelat atau bumbu gurih pada makanan. Hal ini secara tidak langsung akan memengaruhi keinginan makan kita, kan?
Memang hal tersebut sah-sah saja terjadi, namun jika makanan yang dipilih adalah makanan tinggi kalori, gula, lemak dan garam, maka tentu usaha diet kita akan jadi sia-sia.
Selain itu, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa jika kita melihat tayangan tentang makanan, baik sebelum atau saat makan, maka asupan makan kita bisa jadi tidak terkontrol porsinya. Hal ini disebabkan fokus yang terpecah saat melihat tayangan sebelum atau sambil makan.
Dilansir dari WebMD, beberapa cara menghindari pengaruh televisi dan media sosial dalam keinginan makan adalah: