Minyak kelapa untuk diet dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan secara alami dan menyehatkan. Ini karena kandungannya yang mudah diserap pencernaan hingga mengurangi lemak di perut. Benarkah demikian? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Orang yang menjalani diet penurunan berat badan biasanya menghindari makanan berminyak penyebab gemuk. Namun, tidak bagi minyak kelapa karena termasuk dalam lemak yang baik bagi tubuh, terutama dalam membantu diet Anda. Hal ini pun senada dengan fakta dan beberapa penelitian terhadap efek minyak kelapa pada penurunan berat badan.
Berikut ini beberapa fakta minyak kelapa terkait penurunan berat badan:
Berkat kandungan lemak sehat di dalamnya, manfaat minyak kelapa dapat meningkatkan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) alias kolesterol baik dan menurunkan kolesterol LDL (low density lipoprotein) alias kolesterol jahat. Hal tersebut dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (IMT), yang artinya bisa mengurangi timbunan lemak pada perut.
Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai sedang (medium chain triglycerides/MCT). Jenis lemak ini dapat terserap dengan mudah dan cepat dalam pencernaan, kemudian mengalir melalui aliran darah menuju hati dan tubuh menggunakannya sebagai sumber energi. Ini pada akhirnya tidak menjadi lemak yang menumpuk dalam perut.
Alasan lainnya mengapa minyak kelapa untuk diet adalah kandungannya dapat meningkatkan perasaan kenyang yang menurunkan nafsu makan. Penurunan nafsu makan membuat asupan kalori ikut berkurang dalam tubuh. Ini pada akhirnya dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Asam lemak rantai sedang (medium chain fatty acids/MCFA) yang dicerna membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan energi. Meningkatnya metabolisme akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak lebih banyak. Tentu ini akan membantu mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
Berikut beberapa penelitian minyak kelapa terhadap penurunan berat badan yang dilansir laman WebMD:
Berikut adalah kandungan nutrisi untuk 1 sendok makan minyak kelapa:
Kandungan nutrisi, termasuk dalam kalori minyak kelapa, sangat mirip dengan minyak lainnya. Misalnya satu sendok makan minyak zaitun memiliki 119 kalori dan 13,5 g lemak.
Meskipun mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah yang sedikit memiliki manfaat untuk kesehatan, tetapi harus membatasi asupan harian. Ini karena minyak kelapa adalah makanan berkalori tinggi yang sebagian besar mengandung asam lemak jenuh.
Mengonsumsi tinggi asam lemak jenuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Namun, para peneliti menemukan bahwa 2 sendok makan atau sebanding 30 mililiter, minyak kelapa per hari bisa memberikan manfaat baik bagi tubuh.
Berikut ini beberapa cara mengonsumsi minyak untuk diet:
Mengganti minyak goreng tradisional dengan minyak kelapa menjadi salah satu cara mudah memasukkan lebih banyak minyak kelapa ke dalam makanan.
Berikut ini cara memasak dengan minyak kelapa:
Anda bisa membuat makanan yang dipanggang, seperti biskuit, kue, dan brownies, menggunakan minyak kelapa. Anda hanya cukup mengganti minyak yang dalam resep kue dengan minyak kelapa cair dengan perbandingan 1:1. Sebelum mencampurkan dengan minyak kelapa, biarkan susu dan telur mencapai suhu kamar agar adonan tidak menggumpal.
Meskipun terdengar agak aneh, tetapi cara ini bisa Anda coba. Cukup dengan menambahkan 1-2 sendok teh ke dalam minuman, seperti kopi, teh, dan smoothie.
Berikut beberapa resep minuman sederhana yang menggunakan bahan minyak untuk diet:
Siapkan bahan-bahan berikut:
Caranya, campurkan semua bahan-bahan ini dan blender hingga halus. Smoothie siap Anda nikmati.
Berikut ini bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
Berikut ini caranya: