Kelebihan dan Kekurangan Diet Raw Vegan untuk Tubuh

Terbit: 15 December 2018 | Diperbarui: 2 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dunia diet terus berkembang setiap tahunnya. Aneka protokol bar uterus bermunculan dengan pendekatan yang beragam. Ada diet dengan pendekatan rendah karbohidrat. Selain itu ada juga diet dengan pendekatan vegetarian, tapi semua makanannya masih mentah atau tidak dimasak sama sekali.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas salah satu diet yang mulai naik daun dan dilakukan oleh banyak orang. Diet itu adalah raw vegan atau vegetarian dengan konsep mentah atau raw.

Apa itu diet raw vegan?

Selama ini kita mengenal vegetarian sebagai salah satu gaya hidup yang sudah ada sejak lama. Konsep gaya hidup vegetarian adalah tidak mengonsumsi olahan makanan dari hewan apa pun bentuknya termasuk keju, susu, dan telur. Selanjutnya, sayuran dan buah yang dikonsumsi juga boleh matang atau dimasak dahulu dengan suhu tinggi.

Berbeda dengan gaya hidup vegetarian, diet raw vegan tidak memasak buah, sayur, dan biji-bijiannya dengan suhu tinggi. Biasanya standar yang digunakan oleh pelaku diet ini adalah 48° C. Lebih tinggi dari suhu ini, sayuran akan matang sehingga konsep raw atau mentah tidak berlaku lagi.

Para pelaku diet ini meyakini kalau memasak buah dan sayuran terlebih dahulu akan mengurangi gizi yang dikandung. Apalagi kalau makanannya direbut, gizi akan larut dengan air sehingga apa yang dimakan tidak mengandung apa-apa selain serat.

Kelebihan diet raw vegan

Melakukan diet raw vegan diklaim bisa memberikan banyak sekali manfaat untuk tubuh. Manfaat itu terdiri dari beberapa hal di bawah ini.

  1. Meningkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi makanan yang mentah ternyata bisa menyehatkan jantung. Pasalnya makanan yang tidak diolah akan jarang menggunakan minyak dan juga garam. Dampaknya kolesterol merugikan di dalam tubuh akan menurun. Peredaran darah juga akan menjadi lancar sehingga jantung selalu sehat.

  1. Menurunkan risiko diabetes

Makanan mentah tidak mengandung banyak gula yang bisa memicu kenaikan gula darah dan juga diabetes tipe 2. Kondisi ini bisa didapatkan kalau Anda tidak banyak mengonsumsi buah yang manis atau jus dengan tambahan gula dapur atau pemanis lainnya.

  1. Membantu penurunan berat badan

Diet raw vegan ternyata membantu seseorang untuk menurunkan berat badannya cukup banyak. Penurunan berat badan ini terjadi secara berkala bersamaan dengan kadar lemak. Dari penelitian yang dilakukan, diet ini mampu menurunkan berat badan hingga 12 kg selama 3 tahun kalau dijalankan dengan konsisten.

  1. Melancarkan sistem pencernaan

Pencernaan akan menjadi sangat sehat karena di dalam lambung banyak sekali serat yang sehat. Dengan serat yang sehat ini, sembelit bisa diatasi. Inflamasi dan gangguan di dalam saluran pencernaan juga bisa dicegah. Aneka sayuran yang masuk juga membuat bakteri baik di dalam saluran pencernaan.

Kekurangan diet raw vegan

Meski dianggap mampu memberikan banyak manfaat, diet tetap memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan. Berikut beberapa risiko dari diet raw vegan.

  1. Nutrisi yang diterima tubuh tidak seimbang

Tubuh manusia membutuhkan banyak sekali nutrisi dalam tubuh mulai dari protein, lemak, dan karbohidrat. Melakukan diet ini memungkinkan Anda akan sulit memenuhi semua kebutuhan nutrisi. Apalagi minyak yang menjadi sumber lemak jarang sekali digunakan untuk konsumsi harian.

Kalau Anda tidak mau mendapatkan masalah ini ada baiknya untuk mencari sumber-sumber protein, karbohidrat, dan lemak terbaik dari buah sayur. Dengan begitu, diet tetap ada pada jalan yang benar dan Anda tidak mengalami sakit.

  1. Membuat otot dan tulang jadi lemah

Otot dan tulang bisa saja menjadi lemah. Pasalnya kebutuhan kalsium dan vitamin D jarang terpenuhi. Dua zat penting ini lebih banyak berasal dari olahan hewani sehingga konsumsi suplemen harus dilakukan kalau tidak ingin mendapatkan efek samping lebih besar.

  1. Bisa menyebabkan kerusakan gigi

Dari studi yang dilakukan sekitar 97 persen pelaku vegetarian memiliki pengeroposan gigi. Kondisi ini muncul karena kebutuhan kalsium tubuh yang besar diambil dari gigi dan tulang.

  1. Menurunkan fertilitas

Meski belum jelas penyebabnya, sekitar 70 persen wanita dengan gaya hidup ini mengalami gangguan siklus menstruasi. Akibat gangguan ini fertilitas juga menurun akibat berat badan yang cukup rendah.

Tips melakukan diet raw vegan

Melakukan diet raw vegan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Kalau Anda ingin melakukannya, coba simak beberapa tips di bawah ini.

  • Pastikan memilih bahan makanan yang benar mulai dari sayuran, buah, dan biji-bijian. Dengan memiliki bahan yang benar, konsep atau protokol dari diet bisa dilakukan dengan benar.
  • Pastikan untuk mencuci semua bahan makanan dengan benar. Karena semua dikonsumsi dalam kondisi mentah, bahan kimia dari sayuran atau mungkin bakteri mungkin saja masih menempel. Jadi, jangan terlalu malas untuk sekadar mencuci bahan makanan.
  • Lakukan percobaan dahulu selama satu minggu. Kalau tubuh memberikan respons baik, lanjutkan hingga satu bulan. Kalau dalam satu bulan terjadi gangguan pada tubuh hentikan terlebih dahulu.
  • Selalu lihat perubahan pada tubuh. Kalau berat badan anjlok cukup banyak, artinya Anda harus menambah porsi makan agar tidak defisit.
  • Pilih cara pengolahan yang benar apakah sekadar dipotong, dihancurkan, dibuat menjadi jus atau cara lain asal tidak menggunakan suhu tinggi.
  • Beberapa makanan fermentasi dari sayuran mentah seperti kimchi masih bisa dikonsumsi.
  • Beberapa jenis pemanis masih bisa digunakan meski harus dibatasi.

Inilah sedikit ulasan tentang diet raw vegan yang mulai banyak dilakukan oleh masyarakat khususnya kaum hawa. Nah, menurut Anda sendiri, apakah diet jenis ini cocok untuk tubuh atau malah memberikan banyak kekurangan? Kalau diminta mencoba, apakah Anda mau melakukannya?

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi