DokterSehat.Com- Diabetes tak bisa dianggap sepele. Bukan bermaksud menakuti-nakuti, tapi penyakit ini memang menjadi salah satu penyebab kematian yang paling tinggi jumlahnya.
Diabetes dapat disebabkan oleh keturunan. Namun, banyak hasil riset menunjukkan, penyebab diabetes terbanyak adalah karena pola makan yang keliru. Maka upaya pencegahan diabetes adalah dengan pengaturan pola makan yang tepat.
Umumnya, kita tahu bahwa diabetes disebabkan asupan makanan yang manis atau tinggi gula. Namun sebenarnya, ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu indeks glikemik. Apa itu?
Indeks glikemik adalah nilai yang terdapat pada bahan makanan yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Makanan yang memiliki kadar indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula darah. Meski kita mengonsumsi makanan itu dengan jumlah sedikit.
Nah, sekarang ini sedang poluler diet untuk mencegah diabetes, yaitu diet rendah indeks glikemik (IG). Diet rendah IG ini disebutkan dalam suatu penelitian di Yale University School of Public Health Inggris. Pada penelitian tersebut ditunjukkan bahwa diet rendah glikemik memiliki efek yang baik untuk mencegahan diabetes dan penyakit kardiovaskular lain.
Penerapan diet rendah IG dilakukan dengan cara memilih jenis makanan yang memiliki kadar IG rendah. Penerapan diet rendah glikemiks ini berupa mengutamakan bahan makanan dari tumbuhan (food plant-based), seperti sayur dan buah-buahan. Pola diet ini menghindari semua bahan makanan yang menggunakan pemanis buatan atau gula tambahan, seperti pada makanan kemasan.
Pemililhan bahan makanan lain, yaitu makanan sumber karbohidrat dan protein, diutamakan karbohidrat yang memiliki nilai glikemiks rendah, serta protein dengan sedikit kandungan lemak jenuh. Misal, karbohidrat jenis biji-bijan seperti havermut dan protein jenis ikan.
Diet rendah IG terbukti menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes. Diet rendah IG dilakukan dengan memerhatikan nilai IG yang ada pada masing-masing bahan makanan.
Nah, Anda tertarik mencoba menerapkan diet ini?