DokterSehat.Com- Anda sedang berusaha diet tapi masih bingung metode yang tepat? Mungkin bisa dicoba pola diet rendah glikemik. Apa itu?

Diet rendah glikemik adalah pola diet yang dilakukan dengan cara membatasi asupan indeks glikemik pada tubuh. Tujuan metode diet ini adalah untuk menjaga kadar gula darah tubuh.
Lalu, apakah cara diet ini hanya boleh diterapkan oleh penderita penyakit tertentu? Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Yale University School of Public Health Inggris, diet rendah indeks glikemik (rendah IG) merupakan salah satu diet yang memberi manfaat yang baik untuk tubuh. Salah satunya, mengurangi risiko berbagai penyakit yang dapat muncul akibat kadar gula darah tubuh meningkat dan mampu mendukung kerja jantung.
Karena itu, diet rendah glikemik dapat diterapkan oleh semua orang yang ingin mendapatkan manfaat dari metode ini. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu mempertimbangkan asupan IG dalam tubuhnya. Beberapa diantaranya adalah:
1. Penderita diabetes
Penderita diabetes harus memerhatikan asupan IG karena dapat memengaruhi kadar gula darah tubuh. Pemilihan makanan yang tidak tepat, misalnya buah semangka yang memiliki kandungan IG >70, akan menyebabkan kadar gula darah tubuh langsung naik. Padahal, buah tersebut dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Jadi, buah semangka sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi agar kadar gula tubuh penderita diabetes dapat terkontrol.
2. Orang yang memiliki risiko diabetes
Diabetes dapat terjadi akibat keturunan atau pola makan yang salah. Kedua hal tersebut merupakan faktor pencetus utama meningkatnya kadar gula darah tubuh. Maka jika kita memiliki faktor risiko tersebut, penerapan diet rendah IG dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes.
Kadar gula darah dalam tubuh yang baik tentu akan mendukung kondisi kesehatan tubuh kita. Maka, diet sebenarnya boleh-boleh saja diterapkan untuk siapapun yang ingin mendapatkan manfaatnya.
Nah, semoga rencana diet Anda berhasil, ya!