Seks Ternyata Bisa Menjadi Pemicu Depresi

Terbit: 22 December 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks sering kali dianggap sebagai salah satu penyalur hasrat dan emosi yang paling baik bagi manusia dewasa. Bagaimana tidak, seks juga mampu membuat seseorang memiliki mood yang lebih baik setelah berhubungan intim dengan pasangan yang dicintai. Seks yang sehat juga bisa membuat keharmonisan keluarga semakin terjaga dan lebih baik. Sayangnya, banyak orang yang mengikuti seks sesuai dengan nafsunya saja sehingga yang terjadi justru seks dapat memicu rasa depresi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Depresi karena seks biasanya disebabkan karena bedanya keinginan dengan realita akan seks. Anak muda yang belum menikah biasanya berpotensi melihat seks sebagai sesuatu yang penuh dengan birahi dan menyenangkan, ternyata, setelah berumah tangga, seks bisa jadi menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar pemuas hasrat. Seks juga bisa berkaitan dengan emosi atau bahkan perasaan. Dalam beberapa kasus, seks justru tidak memberikan rasa puas sebagaimana yang dibayangkan sebelumnya. Disinilah letak masalahnya, rasa tidak puas dan kecewa tentu saja bisa membuat depresi karena seks.

Banyak kaum wanita yang merasa sangat tabu untuk membicarakan seks sehingga justru membuat hubungan seks dengan suami justru sebagai sesuatu yang menyiksa. Biasanya, hubungan seks yang tidak disertai dengan komunikasi yang apik diantara suami dan istri justru hanya membuat seks sebagai pemuas nafsu sang suami saja dan sang istri justru merasakannya sebagai tugas saja. Kurangnya komunikasi juga bisa membuat seks lebih memberikan penderitaan karena rasa sakit alih-alih rasa senang dan puas bagi kaum wanita.

Untuk menghindari depresi karena seks, komunikasi dari suami dan istri tentu saja sangat penting. Baik saat berhubungan intim atau tidak, suami dan istri bisa saling mengutarakan keinginan masing-masing dan juga saling memberikan saran sehingga hubungan seks pun bisa dibangun oleh kedua belah pihak menjadi sesuatu yang baik dan menyenangkan bagi keduanya. Dengan masing-masing pihak merasa puas pada hubungan intim yang sesuai dengan bayangan dan keinginan keduanya, maka seks pun bisa menjadi alat penambah keharmonisan keluarga, bukannya tugas atau tuntutan yang bisa membuat rasa stress dan juga depresi.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi